Wartawan ANTARA News di Biak, Jumat pagi, melaporkan, sejumlah gereja yang menyelenggarakan ibadah Paskah hari pertama di antaranya di GKI Maranatha, GKI Marthen Luther Mandala, GBI, GKII serta sejumlah jemaat lainnya sejak pukul 08.00 WIT terlihat melakukan ibadah.
Sementara itu, prosesi Paskah umat Katolik Gereja Santa Maria Biak, diawali kegiatan jalan salib yang dimulai dari Gedung Yasokabi mengitari Kota Biak, di antaranya Jl Ahmad Yani, Jl Imam Bonjol, Jl Pramuka dan berakhir di halaman gereja Santa Maria. Kegiatan itu diikuti sekitar seribuan umat Katolik.
Prosesi jalan salib umat Katolik Biak dilepas Pastor Pastor Igantius Widodo SJ dan diikuti anak-anak misdinar serta seluruh umat Katolik di Kabupaten Biak Numfor. Kegiatan itu berlangsung meriah dan penuh suka cita meski cuaca kota Biak diguyur hujan sejak Jumat subuh.
"Setelah jalan salib selesai maka Jumat sore pukul 15.00 WIB, dilanjutkan dengan sakramen ekaristi, seterusnya secara bergiliran satu persatu umat Katolik mencium sakremen maha kudus," ungkap staf seksi publikasi panitia Paskah Gereja Santa Maria Biak Maryati.
Sementara seribuan orang jemaat gereja GKI Klasis Biak Selatan dan Gereja Bethel Indonesia, hingga jam 09.30 WIT terus berdatangan meski suasana kota Biak diguyur hujan tetapi pelaksanaan ibadah Paskah hari pertama masih berlangsung lancar.
"Hari ini serentak semua jemaat gereja di lingkungan GKI melakukan perayaan ibadah paskah hari pertama," ungkap Yohan, salah seorang warga jemaat gereja GKI Insrom.
Suasana kota Biak sekitarnya hingga jam 09.45 WIT di hari pertama liburan Paskah tampak berjalan normal, meski perkantoran pemerintah dan swasta, serta sekolah libur, dan pertokoan sebagian tutup.
Bahkan, siswa di berbagai jenjang pendidikan TK, SD, SMP hingga SMA/SMK sudah diliburkan dinas pendidikan guna menyambut perayaan Paskah hingga Selasa 6 April 2010.
Pada pukul 10.00 WIT aktivitas kota Biak masih aman dan kondusif meski tidak seramai dibanding biasanya karena sebagian umat Kristen melakukan ibadah di jemaat gereja masing-masing.(M039/A041)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010