New York (ANTARA News) - Harga minyak melonjak ke tertinggi 17 bulan pada Kamis, di tengah tanda-tanda lebih lanjut bahwa pemulihan ekonomi global akan meningkatkan konsumsi minyak.

Di New York harga satu barel minyak mentah light sweet untuk pengiriman Mei naik lebih dari satu dolar menjadi 84,87 dolar pada akhir perdagangan Kamis, naik dari 83,76 dolar hari sebelumnya.

Selama perdagangan harga sempat naik di atas 85 dolar, tingkat tertinggi sejak 9 Oktober 2008.

Minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Mei juga mencapai tinggi yang sama di 84,04 dolar, sebelum mundur kembali sedikit menjadi 83,96 dolar, naik 1,26 dolar.

"Data yang baik di seluruh dunia telah menawarkan sebuah latar belakang yang positif," kata analis di Sucden Financial Research dalam catatan kepada kliennya.

Di Amerika Serikat, pasar energi terbesar di dunia, sektor manufaktur tumbuh untuk kedelapan bulan berturut-turut pada Maret, dan dengan laju lebih cepat daripada perkiraan.

Institute for Supply Management mengatakan indeks pembelian (IPM) manajer naik menjadi 59,6 persen pada Maret dari 56,5 persen pada Februari, mencatat tingkat tercepat sejak Juli 2004.

"Dana (yang) telah dilaporkan sebagai keluar dari pasar minyak baru-baru ini juga telah dilaporkan kembali memasuki pasar minyak hari ini, pada awal kuartal baru," kata Sucden

Manufaktur di zona euro menantang prakiraan pada Maret, mencapai tertinggi 40 bulan karena IPM kelompok penelitian Markit naik 2,4 poin dari Februari menjadi 56,6 poin pada Maret - keenam bulan berturut-turut di atas batas 50 poin.

Ada juga berita positif dari sektor manufaktur di China, negara konsumen minyak terbesar kedua di dunia, sementara survei Tankan Jepang menunjukkan peningkatan yang stabil dari kepercayaan bisnis.

Minyak juga rally tajam pada Rabu, didorong oleh dolar yang lebih lemah, sebelum kenaikannya terkupas laporan yang menunjukkan persediaan minyak mentah AS lebih besar dari perkiraan.

Investor melihat harga didorong naik oleh peningkatan permintaan dari penyuling, yang mencoba memanfaatkan harga pasar.

"Kilang, melihat margin terbaik selama setahun, adalah memesan minyak mentah selama periode permintaan musiman lemah untuk meningkatkan larinya," analis JP Morgan mengatakan kepada kliennya.

"Sekarang terlihat mungkin kita akan melihat peningkatan yang signifikan dalam kilang pada kedua sisi Atlantik."(A026/M012)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010