Chicago (ANTARA News) - Toyota pada Kamis melaporkan kenaikan 35,3 persen dalam penjualan di AS pada Maret, berbalik naik (rebound) dari serangkaian penarikan kembali mobil untuk alasan keselamatan massa yang telah merusak reputasi pembuat mobil Jepang tersebut.

"Kinerja penjualan kuat Toyota pada Maret mencerminkan pelanggan kami melanjutkan keyakinannya dalam keselamatan dan keandalan kendaraan kami dan kepercayaan mereka dalam merek," kata Don Esmond, wakil presiden senior operasi otomotif untuk Toyota Motor Sales USA.

Dia melanjutkan, "Kami berdiri dengan mobil kami, dan kami bersyukur bahwa pelanggan kami berdiri di Toyota."

Tidak seperti kebanyakan mobil, Toyota terutama laporan penjualan AS dalam penyesuaian persentase untuk jumlah penjualan harian.

Penjualan tak disesuaikan Toyota tumbuh 40,7 persen pada Maret menjadi 186.863. Penjualan untuk tahun hingga hari ini naik tanpa penyesuaian 7,2 persen menjadi 385.686.

Pembuat mobil di seluruh dunia melihat rebound dari posisi terendah tahun lalu disebabkan oleh penurunan ekonomi global 2008-2009, dengan permintaan didorong oleh pemotongan biaya dan tindakan stimulus pemerintah.

Namun, penjualan Toyota tertinggal di tengah aliran berita buruk tentang keamanan kendaraan yang mengakibatkan kepala produsen mobil Jepang dipanggil untuk bersaksi sebelum penyelidikan Kongres.

Toyota di awal Maret meluncurkan program insentif agresif termasuk pembiayaan nol persen pada model-dodel yang ditarik kembali, tarif sewa rendah dan menawarkan bebas pemeliharaan bagi pelanggan.

Pembuat mobil terbesar di dunia dalam hal pendapatan dan penjualan, Toyota menarik sekitar 8,5 juta kendaraan di seluruh dunia untuk memperbaiki masalah dengan pedal gas yang lengket dan percepatan yang tidak diinginkan, yang telah disalahkan atas 58 kematian di Amerika Serikat.

Para pembuat mobil ikonik, yang lama terkenal untuk keselamatan dan keandalan, juga menghadapi sejumlah tuntutan hukum di Amerika Serikat tentang lebih lambatnya respon terhadap masalah keselamatan yang diperkirakan akan membakar lubang dalam perusahaan keuangan.

Penjualan mobil pada divisi Toyota naik 40,6 persen belum penyesuaian pada 166.644 kendaraan sementara penjualan pada divisi mobil mewah Lexus naik 42 persen pada Maret menjadi 20.219 kendaraan. (*)

AFP/A026/M012

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010