Aden, Yaman (ANTARA News/Reuters) - Sebuah bom meledak di penjara provinsi Dalea, Yaman selatan, Kamis, mencederai empat narapidana dan sekitar 40 tahanan lari, kata seorang pejabat pemerintah.
Para saksi mata dan media di wilayah selatan mengatakan semua yang melarikan diri dari penjara itu adalah anggota gerakan separatis Yaman selatan, yang menentang pemerintah Presiden Ali Abdullah Saleh.
Dalam bulan-bulan belakangan ini terlihat bentrokan yang meningkat antara kelompok separatis dan pasukan keamanan, dan para pengamat mengatakan Yaman bisa menghadapi aksi pemberontakan yang berkesinambungan dari kelompok selatan kecuali pemerintah menangani dengan serius keluhan-keluhan mereka.
Yaman Utara dan Yaman Selatan digabungkan dalam tahun 1990, tetapi banyak pihak di selatan-- tempat sebagian besar industri minyak Yaman-- menuduh pihak utara merampas sumber-sumber alam mereka dan tindakan diskriminatif terhadap mereka.
Di tempat-tempat lain di Yaman selatan, seorang aktivis ditembak mati dan tiga lainnya cedera ketika pasukan keamanan membubarkan satu protes di kota Radfan, provinsi Lahej.
Negara-negara Barat dan Arab Saudi, pengekspor minyak terbesar dunia, khawatir Al Qaida menimbulkan ketidakstabilan di wilayah itu dan sekitarnya.
(Uu.H-RN/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010