Ada 1.300,  kami siap menampung apabila ada penambahan pasien saat pandemi

Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menyiapkan tiga lokasi isolasi pasien COVID-19 tanpa gejala dengan total kapasitas mencapai 1.300 orang.

"Ada 1.300, kami siap menampung apabila ada penambahan pasien saat pandemi," kata Pjs Wali Kota Batam Syamsul Bahrum usia meninjau lokasi isolasi di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Batam, Senin.

Tiga lokasi yang disiapkan yaitu di Bapelkes, Asrama Haji dan Rusun BP Batam.

Baca juga: Kepri dorong Pemkot Batam miliki tes usap lantatur

Di tempat yang sama, Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar menyatakan penyiapan tiga lokasi isolasi itu sebagai antisipasi apabila Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang penuh.

"Dalam hal RSKI Pulau Galang penuh, kami geser ke sini. Jadi kami menyiapkan skenario jika terjadi hal terburuk," kata Pjs Gubernur.

RSKI COVID-19 Pulau Galang memiliki kapasitas 360 orang, yang disiapkan menampung pasien dari seluruh Indonesia, bukan hanya dari Kepri.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 Batam bertambah 140 dan 34 sembuh

Mengenai logistik pasien di lokasi isolasi, ia menyatakan sudah disiapkan oleh pemerintah daerah.

Selain di Batam, pihaknya juga menyiapkan lokasi isolasi cadangan di seluruh kabupaten/kota.

Baca juga: Rusun BP Batam disiapkan sebagai lokasi isolasi positif COVID-19

"Prinsipnya memberi keyakinan kepada masyarakat bahwa kalau memang OTG ada tempatnya," kata dia.

Ia menegaskan COVID-19 bukan aib. Namun, agar penyakit tidak menular, maka orang yang dinyatakan positif harus diisolasi.

Baca juga: 186 pekerja manufaktur di Batam positif COVID-19


Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020