Bekasi (ANTARA News) - Seorang pensiunan PNS bernama Darmanto (65) ditemnukan tewas gantung diri di rumahnya Jalan Letnan Arsyad II No. 81 RT02/RW01 Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Korban mengakhiri hidup dengan mengikat lehernya menggunakan tali plastik bewarna biru di tiang besi jemuran lantai dua loteng rumahnya pada hari Rabu (31/4) sekitar pukul 21.30 WIB.
"Saat meninggal, Darmanto masih mengenakan kaos bewarna putih celana panjang coklat," ujar Istri korban, Ina Marsinah (60), kepada ANTARA, di Bekasi, Kamis.
Ina mengaku tidak menyangka suaminya yang mengidap penyakit diabetes itu nekad bunuh diri dengan cara seperti itu. "Saya tidak mengerti kanapa bapak nekad. Selama ini dia tidak pernah mengeluh tentang penyakitnya," ujar ibu dengan empat anak tersebut.
Menurut dia, selepas maghrib Ina pergi mengaji ke rumah tetangga dan meninggalkan suaminya sendiri di rumah. Saat pulang ke rumah sekitar pukul 21.30 WIB, Ina terkejut melihat suaminya tewas tergantung di tiang jemuran.
"Saya langsung lari dan meminta pertolongan tetangga dengan harapan bisa menyelamatkan nyawa suami saya," katanya.
Tetangga yang pertama kali melihat korban, Agus (47), mengaku terkejut dan langsung melaporkan hal itu ke pihak RT dan kepolisian.
"Darmanto terlihat mengeluarkan lidah saat tergantung di tiang jemuran dan juga noda kotoran di bagian celananya," kata Agus.
Menurut Ketua RT02, Badrudin, korban memiliki sikap yang baik di masyarakat. "Beliau cukup rajin membersihkan daun-daun yang jatuh di halaman rumahnya setiap sore, terkenal pendiam dan jarang bergaul dengan tetangga," ujarnya.
Setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi langsung meninggalkan lokasi kejadian tanpa membawa korban untuk keperluan otopsi, atas permintaan pihak keluarga.
Pihak kepolisian memastikan korban meninggal dunia akibat mengalami tekanan batin karena tidak ditemukan adanya bekas luka penganiayaan di bagian tubuhnya.
(T.KR-AFR/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010