Jakarta (ANTARA) - Klub sepak bola asal Inggris, Tranmere Rovers akan mengenakan kaus olahraga atau jersey yang diproduksi oleh pabrikan Indonesia, Mills Sport, hal tersebut pun telah dikonfirmasi oleh perwakilan Mills Apparel, Steven.
"Seperti yang sudah diumumkan di website resmi, Tranmere Rovers bahwa Mills Apparel dipastikan akan membuat jersey mereka untuk 2021-2022," ujar Steven saat dihubungi ANTARA, Senin.
Baca juga: Julianto pukau New York Fashion Week dengan koleksi Il Fiore
Baca juga: Rinaldy Yunardi garap bandana untuk Lady Gaga di video klip terbarunya
Meski demikian, Steven mengatakan belum bisa berkomentar banyak perihal kontrak tersebut.
"Kita lagi nunggu outline kontrak dari mereka saja. Enggak ada komentar apa-apa sementara ini, nanti saja," kata Steven.
Tranmere Rovers akan menggunakan jersey produksi Indonesia untuk musim 2021-2022. Tranmere Rovers akan bermain di kompetisi League One lapis keempat Inggris di musim mendatang.
Kabar ini diumumkan melalui situs resmi Tranmere Rovers pada Jumat (23/10) waktu setempat.
"Hari ini kami meluncurkan putaran terakhir dari kompetisi desain dari penggemar untuk jersey tim pertama musim 2021/2022. Kami sudah memiliki grafik untuk setiap desain yang terpilih, yang akan diproduksi secara profesional oleh pabrikan baru kami untuk musim depan, Mills Sport ujar isi pernyataan klub tersebut pada Jumat (23/10).
"Desainnya telah sesuai dengan citra klub, kecuali dari sisi lambang klub karena kami telah memutuskan untuk mengembalikan lambang warna-warni tradisional klub," kata Tranmere Rovers.
Para penggemar diminta untuk memilih desain favorit mereka hingga Senin melalui laman resminya.
"Sejauh ini, kami akan menjadi tim sepak bola profesional Inggris pertama yang baju tim pertamanya dirancang oleh seorang suporter," kata ketua klub, Mark Palios.
Baca juga: Bikin geger, desainer Indonesia buat tas dari tulang manusia
Baca juga: Desainer muda Indonesia jadi pemenang di ajang AYDA 2020
Baca juga: Desainer Indonesia Hian Tjen pamerkan koleksi di Milan Fashion Week
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020