Surabaya (ANTARA News) - Ketua Umum sekaligus Manajer Persebaya Surabaya Saleh Ismail Mukadar mengisyaratkan akan mundur dari kepengurusan tim berjuluk "Bajul Ijo" yang sekarang terancam degradasi.

Pernyataan itu diungkapkan Saleh Mukadar kepada wartawan di Surabaya, Kamis, menanggapi kekalahan Persebaya atas PSPS Pekanbaru 0-1, Rabu (31/3), yang membuat posisi timnya gagal menjauhi dari zona degradasi Liga Super musim ini.

"Posisi Persebaya memang sangat gawat, meskipun peluang untuk lolos dari degradasi masih sangat terbuka. Saya bukan lepas dari tanggung jawab, tapi ini saya lakukan demi menyelamatkan masa depan Persebaya," tegasnya.

Saleh Mukadar mengatakan sikap vokalnya yang selalu mengkritisi kebijakan PSSI dan mendukung kegiatan Kongres Sepak Bola Nasional (KSN), dipastikan akan memberi dampak kepada tim Persebaya yang dipimpinnya.

Apalagi, rekomendasi yang dihasilkan dari KSN selama dua hari di Malang, belum memberi kepastian terhadap arah perbaikan sepak bola nasional dalam jangka pendek.

"Sikap keras saya terhadap PSSI memang mengandung risiko, entah saya atau Persebaya yang menjadi korban. Tapi itu sudah saya perhitungkan sejak awal," ujarnya.

Secara pribadi, anggota Komisi E DPRD Surabaya ini masih sangat berharap Persebaya bisa tetap eksis di Liga Super musim depan.

"Tapi kalau gara-gara sikap kritis saya terhadap PSSI, kemudian Persebaya terus dikerjai pada setiap pertandingan dan tidak bisa diselamatkan, saya akan mundur," katanya menegaskan.

"Tidak masalah saya dihujat banyak pihak, yang penting bagaimana Persebaya bisa diselamatkan dan tetap eksis," tambah Saleh Mukadar.

Ketua Harian Persebaya Cholid Goromah yang ditemui usai pertemuan manajer tim peserta turnamen Piala Indonesia, menyatakan tidak setuju dengan rencana pengunduran Saleh Mukadar.

"Saya tidak setuju dan akan `nggandoli` (menahan) beliau untuk tidak mundur. Persebaya masih membutuhkan figur pemimpin seperti Saleh Mukadar, apalagi sekarang sangat susah mencari orang yang mau mengelola Persebaya," katanya.

Cholid Goromah menambahkan Persebaya tetap akan berjuang semaksimal mungkin di sisa delapan pertandingan Liga Super musim ini, agar tetap bertahan di kompetisi musim depan.

"Kalau memang harus terdegradasi, kemungkinan saya juga akan mundur sebagai bentuk tanggung jawab atas kegagalan mengangkat prestasi Persebaya musim ini," ujarnya.

(ANT/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010