Jepara (ANTARA News) - Tuan rumah rumah Persijap gagal meraih angka penuh setelah ditahan imbang tamunya Sriwijaya FC Palembang, 1-1 (0-1) pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Kamis petang.
Pada pertandingan yang disaksikan sekitar 5.000 penonton tersebut, kedua tim menerapkan pola permainan menyerang untuk mendapat nilai penuh atau kemenangan.
Pada 15 menit pertama, tuan rumah terlihat lebih banyak mendominasi permainan dengan menekan pertahanan tim asuhan pelatih Rahmad Darmawan yang dikoordinasi oleh Charis Yulianto.
Bahkan mereka mencatat dua peluang untuk mencetak gol, masing-masing sundulan kepala Johan Juhansyah setelah mendapat umpan silang dari Isdianto, tetapi bola terlalu tinggi di atas mistar gawang Sriwijaya yang dijaga Feri Rotinsulu.
Kemudian tendangan voli Doni Siregar yang sudah berdiri dalam posisi bebas setelah menerima umpan silang dari Eki Nurhakim, tetapi tendangan Doni melenceng di sisi kanan gawang Sriwijaya.
Setelah itu pemain-pemain Sriwijaya bangkit dan menekan pertahanan Persijap yang dikoordinasikan oleh Ferly La`ala. Pada menit ke-17, Sriwijaya berhasil mencetak gol melalui tendangan Pavel Solo min.
Gol tersebut bermula dari umpan silang kapten Sriwijaya, Keith Kayamba, ke depan gawang Persijap yang dijaga M. Syabani dan berhasil melewati beberapa pemain belakang tuan rumah dan Sriwijaya.
Pavel yang menerima umpan tersebut menghentikan bola sejenak dan langsung ditendang ke arah gawang Persijap dan gagal diantisipasi kiper dan pemain belakang tuan rumah.
Setelah unggul 0-1, Sriwijaya kembali menggedor pertahanan tuan rumah dengan umpan-umpan pendek, sebaliknya pemain-pemain Persijap lebih banyak diam tanpa berusaha mengejar bola saat saat berada di kaki lawan.
Sriwijaya kembali mendapat peluang melalui kaki Keith Kayamba setelah menerima umpan dari pemain gelandangnya, Zahrahan tetapi bola terlalu tinggi di atas mistar gawang Persijap.
Sampai babak pertama usai kedudukan tetap 0-1 untuk keunggulan Keith Kayamba dan kawan-kawan.
Memasuki babak kedua, tuan rumah terlihat mulai menekan pertahanan Sriwijaya terutama pada awal babak ini, sebaliknya Sriwijaya terlihat banyak menunggu kesempatan untuk melakukan serangan balik.
Tetapi serangan yang dibangun sering gagal di kaki pemain belakang Sriwijaya yang disiplin dalam menjaga daerahnya.
Penyerang Persijap, Iswanto yang masuk di babak kedua menggantikan Eki Nurhakim mendapat peluang untuk mencetak gol tetapi tendangan dari sisi kanan gawang Sriwijaya ini hanya beberapa sentimeter kiri gawang Feri Rotinsulu.
Persijap berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol yang dicetak Pablo Francis pada menit ke-81. Gol tersebut bermula dari serangan mendadak dari sayap kanan kemudian bola langsung diangkat ke tengah oleh Nurul Huda.
Pemain asal Argentina yang menerima umpan itu langsung disambut dengan sundulan kepala dan masuk ke gawang Feri Rotinsulu tanpa bisa diantisipasi kiper dan pemain belakang Sriwijaya.
Sampai pertandingan usai kedudukan tetap 1-1. Wasit Najamudin Aspirin mengeluarkan kartu kuning untuk Yogi Alfian (Persijap).(H015/I015)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010