Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar uang spot antarbank Jakarta, Kamis, ditutup mendekati 9.000 per dolar AS setelah pelaku pasar aktif membeli didorong naiknya dana asing yang masuk ke pasar domestik.
Hingga sekitar sejam menjelang penutupan, rupiah ditransaksikan pada kisaran 9.062/9.072 per dolar AS, lebih baik 18 poin dibanding hari sebelumnya yang ditutup pada 9.080/9.090.
Analis valas Bank Saudara, Rully Nova, memprediksi rupiah bakal menembus angka 9.000 per dolar AS pada pekan depan.
"Kami memperkirakan mata uang Indonesia itu akan dapat menembus angka 9.000 per dolar pada pekan depan," ucapnya.
Disamping karena sentimen terus mengalirnya dana asing ke pasar Indonesia, penguatan rupiah juga didorong oleh membaiknya indikator ekonomi. BPS melaporkan bahwa pada Maret 2010 terjadi deflasi 0,14 persen.
Salah satu faktor yang bakal menjadi hambatan bagi penguatan rupiah adalah kemungkinan intervensi Bank Indonesia yang berusaha menahan laju penguatan yang terlalu cepat untuk melindungi kepentingan eksportir.
(T.H-CS/F004/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010