"Kenaikan IHPB terbesar terjadi pada sektor pertanian sebesar 0,64 persen, utamanya adalah tanaman pangan yang memberi andil positif sebesar 0,09 persen," kata Kepala BPS Rusman Heriawan di Jakarta, Kamis.
Menurut Rusman, berdasrakan catatan BPS, harga grosir sektor pertambangan dan penggalian naik 0,27 persen, sedangkan industri naik 0,39 persen. Sementara untuk kelompok barang impor turun 1,03 persen, dan kelompok barang ekspor turun 0,46 persen.
Harga grosir bahan baku terjadi kenaikan masing-masing 0,05 persen yang disebabkan oleh kenaikan harga bahan baku lokal sebesar 0,43 persen. Bahan baku impor justru mengalami turun 1,22 persen.
Harga grosir barang konsumsi pada Februari 2010 mengalami kenaikan 0,36 persen. Sedangkan harga grosir barang modal mengalami penurunan sebesar 0,10 persen.
Harga grosir bahan bangunan/konstruksi pada Februari 2010 naik 0,06 persen terhadap bulan sebelumnya. Hal ini antara lain disebabkan kenaikan harga semen sebesar 0,48 persen, dan barang-barang dari bahan bukan logam 0,51 persen.
Sedangkan hasil kilang minyak lainnya mengalami penurunan harga sebesar 0,83 persen. Begitupula dengan bahan bangunan dari logam yang turun 0,26 persen.
(T.M041/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010