Bogor (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bogor, Jawa Barat, mengimbau masyarakat untuk mewaspadai terjadinya hujan lebat disertai petir dan angin kencang selama bulan April.

"Selama bulan April, wilayah Bogor masuk dalam masa transisi atau peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Selama masa transisi hujan lebat disertai petir dan angin kencang akan lebih sering terjadi, masyarakat kita minta mewaspadainya," kata staf analisa BMKG wilayah Bogor, Agus Theodory di Bogor, Kamis.

Agus menjelaskan, bahwa setiap masa transisi intensitas hujan yang turun lebih pendek namun curah hujan cukup tinggi yang disertai kilat dan angin kencang.

"Kecepatan angin berkisar antara 30 hingga 50 km per jam. Berpotensi terjadi angin puting beliung," katanya.

Agus mengatakan, pihaknya tidak bisa memprediksi kawasan mana yang akan dilalui angin, namun angin lebih sering melintasi kawasan datar, seperti Ciomas dan sekitarnya, sedangkan kawasan tebing dan pegunungan jarang dilintasi angin kencang.

Berdasar data Balai Klimatologi, selama April sifat hujan di Kota dan Kabupaten Bogor normal, dengan curah hujan berkisar antara 200 hingga 450 milimeter yang hampir terjadi merata di seluruh wilayah Bogor.

Suhu udara berkisar antara 30 hingga 33 derajat celcius dengan kelembaban udara 70 hingga 90 persen.

"Artinya untuk wilayah Bogor cuaca masih normal, namun karena memasuki masa transisi perlu diwaspadai hujan disertai petir dan angin kencang," ujar Agus.

Agus mengungkapkan, masa transisi terjadi selama bulan Maret, April Hingga Mei.

Awal Juni akhir dari masa transisi, namun peluang hujan masih tetap terjadi di kawasan Bogor.(KR-LR/S022)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010