Moskow (ANTARA News/Reuters) - Pemimpin pejuang Chechnya Doku Umarov mengklaim bertanggung jawab atas serangan-serangan bom bunuh diri di metro Moskow yang menewaskan sedikitnya 39 orang, menurut sebuah rekaman video yang dipasang di situs gerilya muslim, Rabu.
Umarov, yang menyatakan diri sebagai "Emir Emirat Kaukasus" mengatakan, dalam video itu, ia secara pribadi memerintahkan serangan tersebut.
Ia menambahkan bahwa serangan-serangan terhadap Rusia akan terus dilakukan.
"Seperti yang anda tahu pada 29 Maret di Moskow, dua operasi khusus dilakukan untuk menghancurkan kaum kafir dan mengirim salam kepada FSB," kata Umarov dalam video empat setengah menit itu di situs tidak resmi www.kavkazcenter.com
Salah satu stasiun metro yang dibom terletak hanya beberapa meter dari markas besar Badan Keamanan Federal (FSB), yang merupakan badan keamanan utama dalam negeri di Rusia.
"Kedua operasi itu dilakukan atas komando saya dan itu bukan yang terakhir," kata Umarov dalam video itu, dengan latar belakang seperti sebuah hutan.
Ia berbicara dengan aksen Rusia dan mengatakan bahwa ia menyampaikan pernyataan itu pada 29 Maret.
(Uu.M014/P003)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010