Jakarta (ANTARA) - Alex Marquez gagal mencetak hattrick podium musim ini setelah membuat kesalahan khas pebalap rookie yang menyebabkannya terjatuh di Grand Prix Teruel, Minggu.

Adik juara dunia Marc Marquez itu tampil kencang pada paruh pertama lomba, start dari P10 hingga menyodok ke peringkat empat.

Berbekal dua finis runner-up beruntun, di Grand Prix Prancis dan Aragon, Marquez ingin menjaga momentum itu untuk membuktikan dirinya.

Kesabaran Marquez diuji setelah melihat Joan Mir yang start dari P1, menyalip dia dan Johann Zarco untuk mengejar dua pebalap terdepan.

Marquez sadar harus mengatasi Zarco agar tidak kehilangan waktu. Namun, dalam lap ke-14 pebalap tim Repsol Honda itu justru terjatuh ketika bertarung dengan sang pebalap Prancis di belakang tiga pebalap terdepan.

"Ini kesalahan saya sepenuhnya. Saya sedikit kehilangan waktu dengan Zarco dan Mir sedikit membuka jaraknya dan saya mencoba mengejarnya. Mungkin terlalu cepat dan optimistis," kata Marquez seperti dilansir laman resmi MotoGP.

Baca juga: 'Sarapan dinamit' rahasia kemenangan Morbidelli di GP Teruel

"Saya terlalu banyak memikirkan podium hari ini karena itu semua memungkinkan, tapi juga harus selalu dibarengi dengan kesabaran. Saya membuat kesalahan rookie lagi.

Marquez, yang musim depan digeser ke tim LCR Honda setelah tim Repsol Honda merekrut Pol Espargaro dari KTM, memiliki tiga balapan lagi sebelum musim balapan yang terdampak pandemi ini usai, dengan dua seri beruntun di Valencia dan satu seri pemungkas di Portugal bulan depan.

"Kami harus realistis dan lebih tenang lagi di Valencia nanti. Jika saya terjatuh ketika bertarung untuk posisi ke-15 maka kami perlu khawatir, tapi jika saya terjatuh ketika bertarung untuk podium itu hal lain."

"Tentunya limitnya lebih ketat, lebih mudah untuk membuat kesalahan kecil. Setiap saat saya selalu mengingatkan diri saya agar tenang, 'tenang Alex, tenang.' Tapi di lap itu sepertinya saya lupa mengingatkan itu," kata Marquez.

Marquez saat ini menempati peringkat ke-13 klasemen dengan 67 poin. Secara matematis, pebalap Spanyol itu masih berpeluang bertarung untuk gelar musim yang sangat kompetitif tahun ini karena Mir memuncaki klasemen dengan koleksi 137 poin sementara 75 poin maksimal tersedia di tiga balapan terakhir.

Baca juga: Langkah pencegahan COVID-19 Spanyol tak pengaruhi MotoGP Valencia

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020