Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah warga Tanah Merah, Plumpang, Jakarta Utara, Minggu malam, mulai mengungsi dari rumah mereka setelah terjadi kebakaran di sekitar depo Pertamina, Plumpang.
Berdasar pantauan ANTARA News di lokasi kejadian, puluhan warga bergegas meninggalkan rumah mereka untuk mengantisipasi kemungkinan kebakaran di sekitar depo Pertamina Plumpang merembet ke pemukiman warga. Pemukiman warga dan lokasi kebakaran hanya dibatasi tembok setinggi tiga meter.
Para warga mengungsi sambil membawa berbagai perabot rumah tangga, seperti televisi, kulkas, kipas angin, dan sebagainya. Mereka mengamankan perabot tersebut di Jalan Raya Plumpang yang berlokasi sedikit lebih jauh dari pusat kobaran api.
Warga mengalami kepanikan, sehingga beberapa dari mereka, terutama wanita dan lanjut usia yang berteriak histeris.
Salah satu warga setempat, Rojali (45) memutuskan langsung mengamankan keluarga dan harta bendanya begitu mengetahui terjadi kebakaran di sekitar tempat tinggalnya.
"Setalah pulang kerja, saya tahu ada kebakaran. Saya langsung mengungsikan keluarga," kata Rojali.
Dia mengaku mengalami kesulitan untuk mengungsikan keluarga dan harta benda karena padatnya lokasi kejadian.
Selain mengungsi dan memindahkan perabot, sejumlah warga terlihat memadati sekitar pusat kobaran api. Mereka melihat kobaran api yang semakin membesar. Hal itu mengakibatkan kemacetan di ruas jalan di sekitar lokasi kejadian, sehingga menyulitkan petugas pemadam kebakaran dalam menjalankan tugas.
Sejumlah petugas kepolisian terlihat mengamankan lokasi kebakaran. Beberapa ruas jalan ditutup atau dialihkan untuk menghindari kemacetan yang lebih parah.
Berdasar informasi, kebakaran berawal dari ledakan tangki yang berisi premium di sekitar depo Pertamina, Plumpang. Namun hingga pukul 23.00 WIB, belum ada konfirmasi tentang penyebab kebakaran.
Humas PT Pertamina, Wianda Pusponegoro mengatakan, pihaknya masih meneliti penyebab kebakaran di sekitar depo Pertamina Plumpang.
"Kita masih meneliti penyebabnya," kata Wianda ketika dihubungi di Jakarta, Minggu malam.
Wianda juga belum bisa memastikan sumber api yang menyebabkan kebakaran itu.
Wianda yang berada di lokasi kebakaran mengatakan akses masuk ke lokasi kebakaran sangat terbatas. Hal itu disebabkan jalan dipadati oleh warga dan sejumlah mobil pemadam kebakaran. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009