Pasien meninggal akibat COVID-19 di Sultra menjadi 79 orang

Keduanya telah dimakamkan sesuai protokol penanganan jenazah pasien COVID-19

Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan data kasus meninggal akibat virus corona di provinsi itu kembali bertambah menjadi 79 orang per 25 Oktober 2020.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Minggu malam, mengatakan hari ini terdapat dua pasien yang meninggal, berasal dari Kabupaten Konawe dan Konawe Kepulauan.

"Hari ini Sulawesi Tenggara kembali ada penambahan dua kasus meninggal, laki-laki 51 tahun asal Konawe dan perempuan 46 tahun asal Konawe Kepulauan. Keduanya telah dimakamkan sesuai protokol penanganan jenazah pasien COVID-19," kata Rabiul.

Selain terjadi penambahan kasus meninggal, Rabiul juga menyampaikan bahwa hari ini Sultra juga ada penambahan 43 kasus positif baru, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 4.664 orang.

"Rincian kasus positif baru hari ini (Kota) Kendari 21 orang, Baubau dan Konawe Kepulauan masing-masing satu orang, Bombana dua orang, Kolaka Utara tiga orang, Konawe 10 orang, dan Konawe Selatan lima orang," jelas Rabiul.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra ini juga menyampaikan bahwa data pasien sembuh di provinsi tersebut juga bertambah sebanyak 71 orang, sehingga total pasien sembuh menjadi 3.329 orang.

"Rincian pasien sembuh hari ini Kolaka Utara 22 orang, Buton Utara tiga orang dan Kendari 46 orang," tutur Rabiul.

Sebaran 79 kasus meninggal COVID-19 di Sultra, yakni Kota Kendari 33 orang, Baubau 15 orang, Kabupaten Muna enam orang, Buton empat orang, Kolaka Utara dua orang, Konawe Selatan dua orang.

Buton Utara satu orang, Kolaka tiga orang, Muna Barat satu orang, Kolaka Timur satu orang, Bombana dua orang, Buton Selatan dua orang, Konawe menjadi enam orang dan Konawe Kepulauan satu orang.