Melalui keterangannya, Minggu, Thavita mengakui dalam proses pembuatannya ada yang berbeda. Pasalnya, perjalanan hingga rilisnya "Lagu Untukmu" telah membawanya melalui babak penjajakan diri yang baru, yang kemudian melandasi konsep di balik video musiknya, yakni kedalaman jiwa dan kesungguhan.
"Rasanya kayak semua itu ada di kepalaku: setting, pembawaan, sampai emosinya. Semua aku pikirkan dan matangkan baik-baik, melewati perjalanan untuk mengenal, siapa sih, aku ini? Siapa sih, Thavita ini?" kata Thavita.
"Terlepas dari apa yang kulalui dan musiknya sendiri, apa yang aku mau sampaikan lewat 'Lagu Untukmu'? Pertanyaan itu aku tanyakan terus dalam diriku, sampai ketemu jawabannya, bahwa aku ingin selalu tumbuh lebih baik, lebih dewasa," imbuhnya.
Video musik "Lagu Untukmu" dikemas layaknya sebuah panggung sandiwara, di mana banyak kejadian tumpang tindih dan membentuk jalannya cerita.
Secara literal, makna lagu ditampilkan lewat skenario dan set yang dibentuk, sementara secara metafora, ditunjukkan oleh mimik, ekspresi, dan penjiwaan Thavita.
"Uniknya, aku 'nggak menyangka akan bekerja sama dengan banyak orang dalam pembuatan music video ini. Ternyata tanpa sadar, aku seperti mengundang orang-orang untuk turut hadir dalam karya ini," kata dia.
"Aku seneng banget, sih, jadi hal baru yang menarik buatku. Set yang diatur sedemikian rupa, jalan cerita yang sederhana tapi penuh makna, menurutku effortless dan benar-benar bersinergi dengan musiknya," ujar Thavita menambahkan.
Dalam single ketiga ini Thavita tidak hanya unjuk kebolehan dengan suara, melainkan juga kemampuannya dalam seni peran.
Meski demikian, menurutnya tidak butuh waktu lama untuk menguasai panggung dan masuk ke dalam cerita, sebab "Lagu Untukmu" memang sebuah kisah yang sedikit banyak pernah dilalui sang penyanyi, yang membentuk ia sebagaimana dirinya saat ini, dengan segala kurang, lebih, sesal, dan harapan untuk banyak hal baik di depan nanti.
Baca juga: Cindercella rilis lagu perdana "Sour Gummy"
Baca juga: Ramengvrl umumkan judul album perdana "Can't Speak English"
Baca juga: Petra Sihombing gelar konser virtual rayakan album baru
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
