Hanoi (ANTARA News) - Vietnam menyatakan telah siap menjadi tuan rumah pertemuan puncak (KTT) Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang dijadwalkan 8-9 April mendatang, kata deputi Menteri Urusan Luar Negeri Vietnam Dao Viet Trung di Hanoi, Selasa.
Trung seperti dilaporkan Xinhua mengatakan pada konferensi pers bahwa tiga masalah utama akan dibicarakan pada pertemuan tersebut.
Isu tersebut termasuk berbagai upaya meningkatkan pembangunan masyarakat ASEAN dan implementasi `ASEAN Charter`, peningkatan kerja sama dalam menghadapi tantangan global serta mendorong hubungan eksternal ASEAN dengan fokus memelihara peran sentral ASEAN dalam proses kerja sama regional.
Diskusi mengenai berbagai langkah konkrit dalam pembangunan komunitas ekonomi juga akan menjadi suatu prioritas. Masyarakat ekonomi ASEAN berkeinginan untuk mewujudkan pasar tunggal dan integrasi berbasis produksi.
Negara-negara ASEAN akan menfasilitasi pada tingkat tertinggi aliran barang, investasi, jasa, modal sumber-sumber daya manusia.
Selama KTT tersebut, para pemimpin ASEAN akan mempertimbangkan dan menyetujui dua dokumen penting, yakni pernyataan ASEAN mengenai pemulihan dan pembangunan berkelanjutan serta pernyataan ASEAN mengenai tanggapan bersama terhadap perubahan iklim.
Trung juga mengatakan bahwa berbagai dokumen dipersiapkan untuk meningkatkan kerja sama regional sesuai dengan konsekuensi krisis ekonomi, menjamin pemulihan dan pembangunan berkelanjutan serta berbagai respon terhadap perubahan iklim.
Vietnam, sebagai pimpinan ASEAN tahun ini, juga akan mengeluarkan pernyataan yang memuat hasil-hasil penting dari KTT tersebut.
ASEAN beranggotakan 10 negara meliputi Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darusalam, Myanmar, Kamboja, Laos dan Vietnam.
(S004/B010)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010