Kendari (ANTARA News) - Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulawesi Tenggara (Sultra) kini telah memiliki seorang hakim tinju wanita berkualifikasi nasional.
Sekretaris Pengprov Pertina Sultra, Lodewik Sonaru, di Kendari, Rabu, mengatakan, hakim tinju wanita pertama yang baru saja mengikuti pelatihan nasional itu adalah Santi (31).
"Keberadaan hakim wanita menjadi modal penting bagi pembinaan tinju, khususnya bagi kalangan petinju wanita yang cukup potensial di daerah ini," kata Lodewik.
Selain hakim wanita, Pertina Sultra juga meloloskan tiga orang hakim tinju pria, yakni Muh. Yasin, Amarjuddin dan Tahir Wabula.
Pertina Sultra juga telah memiliki dua wasit nasional masing-masing Lucky Purimahua dan Amir Lita Paimbonan.
Lodewik menambahkan keberadaan hakim wanita adalah kebanggan tetapi disisi lain menjadi tantangan bagi pengurus untuk melahirkan petinju wanita yang berprestasi.
"Sultra bangga karena belum semua daerah di Indonesia memiliki hakim wanita. Tantangannya adalah harus bekerja keras melahirkan pentinju wanita handal," katanya.
Secara terpisah, hakim tinju wanita Santi mengatakan, tantangan seorang hakim cukup berat karena sebagai pengambil keputusan bagi dua petinju yang berseteru untuk memenangkan pertandingan.
"Saya bertekad predikat sebagai hakim tinju wanita pertama di daerah ini dapat didedikasikan kepada Pertina. Mudah-mudahan menjadi motivasi bagi pembinaan tinju," kata Santi.
(T.S032/F002/P003)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010