Banda Aceh (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Provinsi Aceh menyatakan hingga Sabtu ada penambahan enam orang positif COVID-19 meninggal dunia
sehingga totalnya mencapai 252 orang.

"Dalam 24 jam terakhir enam penderita COVID-19 di Aceh meninggal dunia," kata Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Sabtu.

Penambahan enam warga meninggal dunia akibat positif COVID-19 itu tersebar di Kota Banda Aceh dua orang, serta masing-masing satu orang warga asal Kabupaten Pidie Jaya, Pidie, Aceh Besar, serta warga luar daerah Aceh.

Ia menjelaskan selain pasien meninggal dunia, per hari ini juga bertambah pasien COVID-19 yang sembuh 70 orang, yang diantaranya 25 orang asal Aceh Tamiang, 20 orang Lhokseumawe, 12 orang Bireuen, sembilan orang Banda Aceh.

"Kemudian masing-masing dua orang warga Kota Sabang dan Aceh Singkil," kata Jubir yang akrab disapa SAG itu.

Baca juga: Akibat COVID-19, akreditasi 9 puskesmas di Banda Aceh ditunda 2021

Baca juga: 5.090 warga Aceh sembuh dari COVID-19

Selanjutnya juga terdapat konfirmasi positif baru mencapai 88 orang, meliputi warga Bireuen 18 orang, Aceh Besar 12 orang, Banda Aceh 10 orang, Pidie sembilan orang, serta puluhan orang lainnya tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Tanah Rencong.

Secara akumulatif warga terinfeksi COVID-19 di Aceh telah mencapai 7.125 orang, diantaranya 5.160 orang sembuh, 252 orang meninggal dunia, dan 1.713 orang masih dirawat di rumah sakit rujukan atau isolasi mandiri.

Mengingat kasus COVID-19 di Aceh terus meningkat, maka warga diimbau untuk terus disiplin meningkatkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan atau 3M, katanya.

Baca juga: 15 dokter positif COVID-19 di Aceh masih isolasi

Baca juga: IDI: Edukasi COVID-19 bagi warga Aceh perlu ditingkatkan

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020