New York (ANTARA News/Reuters) - Harga minyak dunia naik tipis pada Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB), karena data ekonomi AS cerah memicu optimisme mengenai pemulihan di konsumen energi terbesar dunia, mengatasi tekanan dari menguatnya dolar AS.
Jelang libur panjang akhir pekan, para pedagang juga mengambil posisi sebelum laporan mingguan persediaan minyak AS diluncurkan pada Rabu.
Minyak mentah AS jenis light sweet untuk pengiriman Mei naik 20 sen menjadi menetap di 82,37 dolar AS per barel di perdagangan yang maju-mundur, sebelumnya naik menjadi 82,74 dolar. Di London, minyak mentah Brent North Sea meningkat 11 sen menjadi menetap di 81,28 dolar.
Kepercayaan konsumen AS rebound pada Maret, sementara indeks perumahan yang dipantau cermat menunjukkan harga rumah naik pada Januari untuk kedelapan bulan berturut-turut, data menunjukkan pada Selasa.
Euro turun tajam terhadap dolar karena para investor mengambil keuntungan setelah dua hari naik dan karena kegelisahan tentang kesehatan fiskal zona euro terus berlangsung.
Dolar yang lebih kuat dapat menandakan sebuah pelarian ke "save haven" (tempat berlindung yang aman) dari aset dianggap lebih berisiko seperti ekuitas dan komoditas, sehingga membantu untuk menekan harga minyak.
"Penguatan dolar ini telah menarik harga minyak dari tertinggi hari ini, setelah data ekonomi cerah mengangkat harga sebelumnya," kata Phil Flynn, analis di PFGBest Research di Chicago.
Pedagang juga menunggu data mingguan persediaan AS, dari American Petroleum Institute (API) pada Selasa dan Energy Information Administration (EIA) pada Rabu.
Mungkin persediaan minyak mentah AS naik 2,4 juta barel minggu lalu, membukukan kesembilan mingguan mereka meningkat berturut-turut, menurut jajak pendapat Reuters yang diperbarui.
Stok bensin AS diproyeksikan akan turun sebesar 1,5 juta barel, dengan stok distilat yang meliputi minyak pemanasan dan diesel, turun 1,6 juta barel, jajak pendapat menunjukkan.
"Orang-orang sedang menunggu laporan inventaris dan jika prakiraannya bertahan, mereka tidak akan membantu harga," kata Gene McGillian, analis di Tradition Energy di Stamford, Connecticut.
Harga diperdagangkan di kisaran antara 69 dolar dan 84 dolar di kuartal ini, menyentuh 82,78 dolar pada Senin. Harga mencapai 83,95 dolar per barel pada Januari, tertinggi sejak Oktober 2008 di puncak krisis keuangan.
Daftar gaji non pertanian AS mungkin meningkat pada Maret, didorong oleh penambahan pekerjaan sementara dan pembalikan dari penurunan pada Februari yang berhubungan dengan cuaca, survei Reuters menunjukkan jelang laporan kunci Jumat.
Ini akan menandai kedua kalinya daftar gaji meningkat sejak resesi dimulai pada Desember 2007.
Tetapi mendekatnya harga minyak ke kisaran tertinggi tahun ini dan meningkatnya perdagangan minyak mentah AS menutup kenaikan.
"Pasar tidak terlalu ketat dan fundamental yang akan mendukung peningkatan berkelanjutan tidak benar-benar pada tempatnya," kata David Moore, ahli strategi pada Commonwealth Bank of Australia di Sydney.
Penyimpanan minyak di laut telah menurun 24 juta barel dari puncaknya pada November 2009, Goldman Sachs mengatakan dalam sebuah laporan Senin.
"Kami berharap keseimbangan pasokan-permintaan untuk terus mengetat pada tahun 2010 karena pemulihan ekonomi global terus memperkuat permintaan, menarik persediaan dan menarik kapasitas cadangan OPEC kembali ke pasar," kata analis Goldman, Jeffrey Currie.
Produsen dan konsumen minyak berkumpul di forum setengah tahuabi-tahunan International Energy Forum (IEF) minggu ini untuk meminta stabilitas pasar minyak yang lebih besar dan transparansi karena harga bertahan dekat level yang anggota OPEC puji sebagai "sempurna" bagi kedua kelompok.
OPEC akan meningkatkan produksi minyak jika harga minyak tetap "terlalu tinggi" untuk waktu yang lama, kata para delegasi OPEC, yang menunjukkan harga di atas 85 dolar dapat dianggap merusak dunia ekonomi.
Anggota OPEC dengan target produksi telah dikurangi kepatuhan hanya 50 persen pada Maret dengan harga di atas 80 dolar per barel, survei Reuters menunjukkan. (A026/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010