Sleman Kelola Lingkungan Hidup Berbasis Masyarakat

Sleman (ANTARA News) - Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dalam mengelola lingkungan hidup selalu menekankan pada basis masyarakat untuk menuju perubahan dan kepedulian.

"Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Sleman selalu memberi motivasi dan fasilitas kepada masyarakat, baik melalui sosialisasi pengelolaan lingkungan maupun pemberian bantuan dana stimulan dan bibit tanaman," kata Asisten Sekda Kabupaten Sleman Sunartono, Selasa.

Pada kegiatan penanaman 10.000 bibit pohon yang dipusatkan di lapangan Nglengkong, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan itu, ia menyebutkan dana stimulan tersebut dari APBD kabupaten dan APBD provinsi.

Penanaman 10.000 bibit pohon itu merupakan kerja sama Kodim 0732 Sleman dengan pemerintah kabupaten.

Komandan Kodim 0732 Sleman Letnan Kolonel Infanteri Hardian Achmadi mengatakan alam merupakan suatu tatanan, dan memiliki ekosistem yang seimbang. "Alam merupakan sumber penghasilan untuk kehidupan dan kelangsungan makhluk hidup, serta sumber energi," katanya.

Menurut dia, tidak bisa dipungkiri bahwa kondisi alam saat ini mengkawatirkan. "Pemanasan global benar-benar terjadi dan dirasakan, suhu udara sangat panas, cuaca tidak menentu, dan perubahan iklim sulit diprediksikan," katanya.

Bahkan, kata dia, belakangan ini masih sering terjadi bencana alam di berbagai belahan dunia. "Semua itu karena perilaku manusia yang kurang menyadari pentingnya menjaga kelestarian lingkungan," katanya.

Selain itu, kata dia, juga akibat dari eksploitasi sumber energi bumi berlebihan, terjadi penggundulan hutan, dan pesatnya pertumbuhan bangunan maupun gedung yang tidak memperhatikan tata ruang.

"Kondisi tersebut semakin mempercepat terjadinya pemanasan global, serta memperburuk kondisi alam," katanya.

Ia mengatakan untuk membantu program pemerintah dalam pelestarian alam, TNI bersama pemerintah daerah serta instansi terkait lainnya dan dibantu masyarakat, melakukan penanaman 10.000 bibit pohon di wilayah Kodim 0732 Sleman.

"Semua itu merupakan upaya merehabilitasi alam melalui reboisasi, sebagai program lanjutan aksi penanaman satu miliar pohon yang dicanangkan pemerintah," katanya.

Sebanyak 10.000 bibit pohon itu ditanam di seluruh desa di Kecamatan Prambanan. Di Desa Sambirejo 2.500 batang, Desa Wukirharjo 2.500 batang, Desa Gayamharjo 2.000 batang, Desa Sumberrejo 1.500 batang, Desa Madurejo 500 batang, dan Desa Bokoharjo 1.000 batang.(V001/R009)