Unasman Sulbar digandeng BP2MI untuk penelitian pekerja migran

Unasman memberikan sosialisasi bagi PMI seperti apa bekerja di luar negeri, selain itu menjadi mitra BP2MI memberikan pelatihan dan pengembangan bahasa asing seperti bahasa Inggris, Arab dan Jepang demi menciptakan tenaga kerja yang terampil

Mamuju (ANTARA) - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melibatkan Universitas Al Asyariah Mandar (Unasman) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) untuk melakukan riset tentang Pekerja Migran Indonesia (PMI) di wilayah tersebut.

"Kepala BP2MI Benny Rhamdani, akan mengajak beberapa kampus untuk terlibat dalam kerja sama riset terkait PMI dan salah satu kampus yang dilibatkan adalah Unasman Sulbar," kata Rektor Unasman Dr Hj Chuduriah Sahabuddin di Polewali Mandar (Polman), Sabtu.

Ia mengatakan Unasman Sulbar siap mendukung riset tersebut dan siap berkolaborasi untuk menjadi sentra informasi bagi BP2MI

"Unasman memberikan sosialisasi bagi PMI seperti apa bekerja di luar negeri, selain itu menjadi mitra BP2MI memberikan pelatihan dan pengembangan bahasa asing seperti bahasa Inggris, Arab dan Jepang demi menciptakan tenaga kerja yang terampil," katanya.

Menurut dia Unasman juga bersiap membantu pengelolaan dan penempatan serta perlindungan memberikan penguatan pelaksanaan tata kelola penempatan dan perlindungan PMI.

"Unasman juga siap bekerja sama sekaligus mencegah banyaknya pengiriman PMI secara nonprosedural dengan kualitas kompetensi yang rendah di negara tujuan," katanya.

Ia berharap agar PMI dapat perlindungan dan tidak menimbulkan kasus PMI di negara-negara tujuan, melalui penguatan pelaksanaan tata kelola penempatan dan pelindungan PMI ini.

"Kami berterima kasih kepada BP2MI yang mempercayakan pengelolaan penempatan dan perlindungan PMI kepada Unasman Sulbar," demikian Chuduriah Sahabuddin.