(ANTARA News) - Penyanyi pop Ricky Martin akhirnya memberikan pernyataan singkat kemarin. Bintang pop latin itu mengakui rumor yang berkembang selama bertahun - tahun jika dirinya adalah seorang gay.

"Saya bangga mengatakan bahwa saya seorang pria homoseksual yang beruntung," Kata Martin (38) dalam tulisan berbahasa Inggris dan Spanyol di laman web pribadinya. "Saya bersyukur menjadi diri saya."

Kehidupan seksual penyanyi asal Puerto Rico itu telah lama menjadi bahan spekulasi. Martin memulai karir sejak masih kanak -kanak dalam grup vocal remaja Menudo dan beranjak ke panggung musik internasional dengan hits seperti Livin' La Vida Loca, She Bangs dan Shake Your Bon Bon.

Martin memang tak pernah secara langsung berlaku layaknya seorang gay dan kerap difoto serta tampil dalam klip dengan wanita cantik dipelukannya.

Pada tahun 2000, Barbara Walters, wartawati Televisi Amerika Serikat, menanyakan jika Martin seorang gay tetapi ia menolak untuk menjelaskan.

Dalam postingnya kemarin, Martin mengatakan beberapa bulan lalu ia telah memutuskan untuk menulis sebuah memoar dan dengan melakukan hal itu, dirinya bangga serta menyebut langkah itu sebagai " sebuah titik balik yang luar biasa dalam hidupnya."

"Dengan menulis perjalanan hidup saya, saya merasa sangat dekat dengan kenyataan. dan ini sesuatu yang berharga untuk dirayakan," tulisnya dalam blognya.

Penyanyi itu mengatakan salah satu alasan mengapa ia tetap merahasiakan homoseksualitasnya karena ia telah dinasihati oleh rekan-rekannya bahwa hal itu bisa merusak karirnya.

Karir musiknya di AS melemah setelah peluncuran album Inggrisnya yang berjudul sama Ricky Martin di tahun 1999. Album itu meraih Multiplatinum dan terjual lebih dari 15 juta kopi. Meski namanya melemah di AS, Martin hingga kini menjadi Artis Latin yang tergolong sukses besar.

"Karena saran ini datang dari orang-orang yang saya cintai, saya memutuskan untuk melanjutkan hidup saya tanpa mengungkapkan yang sesungguhnya," ujar Martin.

"Membiarkan diri dihantui ketakutan dan ketidakamanan ternyata merupakan penjelmaan sabotase diri sendiri. Hari ini saya bertanggung jawab penuh untuk keputusan dan tindakan yang saya ambil."

Penyanyi itu juga mengatakan kedua anaknya menjadi inspirasi dirinya untuk berbicara. Martin membesarkan Matteo dan Valentino di rumahnya Puerto Rico. Dua anak itu lahir melalui janin sewaan di tahun 2008 dengan benih Martin.

"Hidup seperti yang saya lakukan hingga hari ini, secara tidak langsung akan mengurangi gemerlap karir saya, pada masa itu dulu anak - anak lahir," tutur Martin.

"Tahun ini dalam keheningan dan refleksi membuat saya lebih tegar dan mengingatkan saya bahwa keterusterangan telah datang dan kenyataan ini memberikan saya kekuatan untuk menaklukan emosi dan tidak saya sangka bahwa saya bisa melakukannya."

Seiring tersiarnya kabar homoseksual dirinya, laman milik bintang pop latin itu mengalami crash setelah ratusan orang mengunjungi laman itu guna berkomentar dan memberi dukungan padanya, dan kemunculannya segera menjadi topik yang tren di Twitter.

Jarret Barrios, Presiden dari Organisasi aliansi Gay, Lesbian melawan penistaan di AS mendukung keputusan Martin yang berterus terang akan homoseksualitasnya.

"Ketika seseorang seperti Rick Martin berbicara, ratusan juta orang sekarang memiliki sebuah hubungan budaya dengan seorang artis, seorang selebritis dan yang mungkin paling penting, seorang ayah menjadi gay," kata Barrios.

"Keputusannya untuk kejujuran dan ke terus terangannya dapat mengarahkan pada penerimaan yang baik bagi orang - orang gay yang tak terhitung jumlahnya di AS, di Amerika Latin dan seluruh dunia.

Desember lalu pemain Rugby Gareth Thomas, mantan kapten British Lions mengumumkan bahwa dirinya seorang gay setelah bertahun tahun tersiksa oleh isu itu dan cemas akan reaksi masyarakat.(YUD/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010