Dua gol Arema Indonesia yang mengoyak jala gawang Persitara yang dikawal Hisanori Takada itu dilesakkan oleh Muhammad Ridhuan pada menit ke-32 dan Dandy Santoso pada menit ke-70.
Dominasi permaianan yang diperagakan para pemain Arema belum mampu membombardir gawang Hisanori Takada. Lapangan yang basah dan becek akibat guyuran hujan sepanjang pertandingan juga menghambat laju bola sehingga seringkali lepas.
Gol pembuka Arema Indonesia berawal dari umpan panjang Achmad Bustomi pada Muhammad Ridhuan yang lepas dari pengawalan, menerobos pertahanan Persitara sehingga pemain asal Singapura itu dengan mudah melesakkan bola ke gawang Takada.
Arema Indonesia baru bisa menggadakan kemenangannya pada menit ke-70 melalui kaki Dandy Santoso yang memperoleh umpan dari Roman Chamelo. Baik Roman maupun Dandy juga lepas dari pengawalan pemain belakang Persitara.
Sebenarnya banyak peluang emas yang dimiliki Arema Indonesia untuk menambah pundi-pundi gol, namun penyelesaian akhir yang lemah membuat tim Singo Edan harus puas dengan skor akhir 2-0.
Persitara sebenarnya juga memiliki peluang yang tak kalah banyak, namun seolah dewi fortuna tidak berpihak pada mereka sehingga peluang demi peluang tak satu pun mampu membuat gawang Kurnia Meiga jebol.
Bermain dibawah guyuran hujan yang menguras stamina pemain juga mempertinggi suhu permainan, sehingga wasit Oki Dwi Putra harus mengeluarkan lima kartu kuning selama 90 menit pertandingan berlangsung.
Kelima kartu kuning itu empat di antaranya diborong oleh pemain Persitara, yakni Firdaus Ramadhan, Tantan, Suwita Patta, dan Oktovianus Maniani. Sedangkan satu kartu lainnya diberikan pemain Arema Indonesia, Zulkifly Syukur.
Dengan kemenangan yang ditorehkan saat meladeni Persitara Jakarta Utara, Arema mengoleksi 44 poin dari 26 kali bertanding. Sedangkan Persitara Jakarta Utara tetap sebagai juru kunci klasemen sementara LSI 2009/2010 dengan perolehan poin 20 dari 26 kali bertanding.
Gol pembuka Arema Indonesia berawal dari umpan panjang Achmad Bustomi pada Muhammad Ridhuan yang lepas dari pengawalan, menerobos pertahanan Persitara sehingga pemain asal Singapura itu dengan mudah melesakkan bola ke gawang Takada.
Arema Indonesia baru bisa menggadakan kemenangannya pada menit ke-70 melalui kaki Dandy Santoso yang memperoleh umpan dari Roman Chamelo. Baik Roman maupun Dandy juga lepas dari pengawalan pemain belakang Persitara.
Sebenarnya banyak peluang emas yang dimiliki Arema Indonesia untuk menambah pundi-pundi gol, namun penyelesaian akhir yang lemah membuat tim Singo Edan harus puas dengan skor akhir 2-0.
Persitara sebenarnya juga memiliki peluang yang tak kalah banyak, namun seolah dewi fortuna tidak berpihak pada mereka sehingga peluang demi peluang tak satu pun mampu membuat gawang Kurnia Meiga jebol.
Bermain dibawah guyuran hujan yang menguras stamina pemain juga mempertinggi suhu permainan, sehingga wasit Oki Dwi Putra harus mengeluarkan lima kartu kuning selama 90 menit pertandingan berlangsung.
Kelima kartu kuning itu empat di antaranya diborong oleh pemain Persitara, yakni Firdaus Ramadhan, Tantan, Suwita Patta, dan Oktovianus Maniani. Sedangkan satu kartu lainnya diberikan pemain Arema Indonesia, Zulkifly Syukur.
Dengan kemenangan yang ditorehkan saat meladeni Persitara Jakarta Utara, Arema mengoleksi 44 poin dari 26 kali bertanding. Sedangkan Persitara Jakarta Utara tetap sebagai juru kunci klasemen sementara LSI 2009/2010 dengan perolehan poin 20 dari 26 kali bertanding.
(E009/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010