Samarinda (ANTARA News) - Sedikitnya 525 warga Samarinda dan sekitarnya di Provinsi Kaltim terserang penyakit kanker setiap tahun, sehingga warga diharapkan lebih menjaga kesehatan dan kerap melakukan pemeriksaan untuk deteksi dini.
"Sesuai dengan hitungan saya selama 10 tahun terakhir ini, rata-rata terdapat 525 warga terserang kanker per tahun, sehingga dalam 10 tahun ini terdapat 5.250 warga yang menderita kanker," kata dokter Madurasmi dari RSU A, Wahab Syahranie Samarinda, Selasa.
Madurasmi yang ditemui setelah menyampaikan ceramah tentang cara pencegahan berbagai jenis kanker di depan peserta Sosialisasi Kesehatan yang bertema "Deteksi Dini Kanker Rahim dan Kandungan" di Gedung PWI Kaltim, Selasa ini mengatakan, agar semua peserta berperilaku sehat guna menghindari kanker.
Menurutnya, 525 warga yang diketahui menderita kanker itu berdasarkan data pasien yang ditangani di RSU tersebut. Kebanyakan warga yang ditangani berasal dari Samarinda dan sekitarnya. Sementara pasien kanker di RSU di kabupaten/kota lain di Kaltim, ia belum mengetahuinya.
Kaum hawa atau kaum ibu merupakan orang yang rentan terhadap penyakit kanker. Hal ini terbukti dari 525 penderita kanker per tahun, kebanyakan yang teserang adalah kaum ibu, yakni mencapai 465 orang.
?Untuk kanker mulut rahim, setiap tahun terdeteksi sebanyak 240 orang, kanker payudara terdetekasi sebanyak 150 penderita per tahun, dan untuk kanker indung telur terdeteksi sebanyak 75 penderita per tahun,? kata dokter wanita yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Penyuluhan di Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Kaltim ini.
Sementara penyakit kanker pada urutan ke empat adalah kanker paru. Jenis kanker ini umumnya diderita oleh kaum pria. Hal ini bisa dimaklumi karena pada umumnya pria adalah perokok, sehingga racun rokok yang menggumpal di paru-paru bisa menyebabkan kanker.
Menurutnya, sebelum 5 tahun terakhir, orang yang terserang kanker merupakan orang yang usianya di atas 40 tahun, namun belakangan ini orang yang usianya baru 22 tahun sudah ada yang terserang kanker, baik kanker rahim, payudara, indung telur ataupun kanker paru.
Ditanya lebih jauh tentang apa penyebabnya usia muda sudah terserang kanker, Madurasmi belum tahu persis apa penyebanya, pasalnya selama ini belum ada peneletian yang mengarah ke penyebab usia mudah terserang kanker.
Namun demikian, terhadap kaum pria yang biasa merokok, ia meminta agar secepatnya menghentikan kebiasaan buruk itu karena asap rokok yang racunnya bersarang di paru-paru bisa menyebabkan kanker.
"Saya juga menganjurkan kepada kaum ibu agar melakukan papsmer agar bisa dilakukan penanganan dini jika terdapat kanker rahim dan lainnya. Stadium 0-1, jenis kanker ini belum dirasakan oleh penderitanya, namun di stadium 2, baru penderita mulai merasa, dan itu sudah sulit ditangani," kata Madurasmi.
(T.KR-GFR/S005/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010