Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis ditutup lebih tinggi pada perdagangan Jumat (23/10/2020), menghentikan kerugian selama empat hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris naik 1,20 persen atau 58,26 poin, menjadi 4.909,64 poin.

Indeks CAC 40 melemah 0,05 persen atau 2,57 poin menjadi 4.851,38 poin pada Kamis (22/10/2020), setelah jatuh 1,53 persen atau 75,33 poin menjadi 4.853,95 poin pada Rabu (21/10/2020), dan menyusut dua hari sebelumnya masing-masing 0,27 persen dan 0,13 persen.

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 32 saham berhasil meraih keuntungan dan delapan saham sisanya menderita kerugian.

Perusahaan raksasa kedirgantaraan Prancis Safran melonjak 5,64 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh kelompok perusahaan produsen pesawat terbang Eropa Airbus yang terangkat 5,55 persen, serta perusahaan produsen ban Prancis Michelin bertambah 3,70 persen.

Sementara itu, kelompok perusahaan produsen barang-barang fashion mewah internasional Prancis, Kering, mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 3,15 persen.

Disusul oleh saham perusahaan perangkat lunak dan desain 3D Dassault Systemes yang merosot 2,85 persen, serta perusahaan transformasi digital terkemuka Prancis Atos kehilangan 0,85 persen.

Baca juga: Saham Prancis turun tipis dengan indeks CAC 40 tergerus 0,05 persen
Baca juga: Saham Prancis turun dengan indeks CAC 40 jatuh 1,53%
Baca juga: Saham Prancis turun lagi dengan indeks CAC 40 menyusut 0,27 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020