Jakarta (ANTARA News) - Salah satu kandidat Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Marzuki Alie menemui Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj di kediaman Said Aqil di Ciganjur, Jakarta Selatan, Selasa.

Meski membantah minta dukungan, Marzuki yang datang didampingi salah satu stafnya Nusran Zahir, mengakui sebagai warga NU, dirinya meminta doa kepada Ketua Umum PBNU agar semua urusan bangsa dimudahkan.

Sebelum mengadakan pertemuan tertutup, keduanya saling mengucapkan selamat atas terpilihnya Said Aqil sebagai Ketua Umum PBNU. Said Aqil juga membalas dengan mengucapkan selamat atas kepercayaan yang diberikan rakyat pada Marzuki untuk memimpin DPR.

"Alhamdulillah, NU dipegang oleh kyai yang cenderung tidak berpolitik. Semoga ini bisa membawa NU ke depan yang lebih baik," kata Marzuki.

Usai pertemuan, Marzuki mengatakan, dirinya sebagai warga NU tulen berkewajiban mengucapkan selamat kepada Ketua Umum PBNU yang baru.

Selain itu, sebagai Ketua DPR, Marzuki menilai, sangat tepat merangkul NU untuk bersama-sama membangun bangsa.

Marzuki membantah, kunjungannya itu untuk meminta dukungan karena akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Demokrat. "Kalau minta dukungan, tidak ada. Tidak ada hubungannya, karena yang memilih itu `kan DPD dan DPC. Kita ini murni silaturahim," katanya.

Namun, soal meminta doa, Marzuki justru membenarkan. "Kalau minta doa, itu benar, demi kemaslahatan umat. Semoga semua urusan kita dimudahkan termasuk urusan untuk kemajuan bangsa," katanya

Sementara Said Aqil juga menyatakan, sudah menjadi kewajiban bagi semua umat muslim untuk saling mendoakan. "Wajib untuk mendoakan sesama muslim," ungkap kyai kelahiran Cirebon, 03 Juli 1953 itu.
(B013/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010