Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara resmi menandatangai peraturan presiden (perpres) yang mengatur tentang Program Indonesia Emas (PRIMA) yang diharapkan menjadi dasar untuk persiapan kegiatan multi event pada 2010.

Hal itu dikemukakan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng di sela pembukaan Kongres Sepakbola Nasional (KSN) di GOR Ken Arok Kota Malang, Selasa.

Menurut Andi, dengan turunnya perpres, diharapkan akan memperlancar jalannya persiapan maupun pelaksanaan pemusatan latihan nasional (pelatnas) menjelang pelaksanaan event olahraga internasional yang telah terjadwal.

Program Indonesia Emas (PRIMA) merupakan target yang akan dicapai oleh Indonesia pada beberapa event, diantaranya adalah Asia Games 2010 di Guangzhou Cina, Youth Olimpic Games di Singapura serta beberapa event lainnya.

Untuk Prima, anggaran yang dipersiapkan mencapai Rp200 miliar. Dana itu digunakan untuk seluruh persiapan event intenasional yang digelar selama 2010.

Khusus untuk Asian Games 2010, KONI/KOI telah mengajukan alokasi pelatnas yang mencapai Rp45 miliar. Dana itu akan digunakan untuk menggelar pelatnas bagi 17 cabang olahraga yang akan diberangkatkan.

Sesuai dengan rencana yang ada, dana pelatnas tidak akan turun ke KONI/KOI melainkan langsung ke pengurus besar (PB) masing-masing cabang olahraga yang akan menjalani pelatnas.

Meski perpres Prima baru ditandatangani oleh presiden, pelaksanaan pelatnas oleh beberapa cabang olahraga telah dilakukan sesuai dengan jadwal yang ada yaitu mulai 1 Februari 2010 lalu.

Diantara cabang yang diberangkatkan adalah bulutangkis, angkat besi, atletik, voli pantai dan renang.

Pada event empat tahunan itu, Indonesia tidak akan mengirimkan cabang sepakbola karena tidak mampu menunjukkan prestasi akhir-akhir ini.
(B016/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010