Tokyo (ANTARA News) - Nissan Motor mengatakan,Selasa, mereka akan menjual mobil listrik Leaf emisi-nol di Jepang mulai Desember seiring usaha mendapatkan tumpuan di pasar mobil ramah lingkungan atau green car yang sedang tumbuh.
Produsen otomotif yang 44 persennya dimiliki oleh Renault dari Prancis, mengatakan mobil tersebut seharga 3,76 juta yen (40.700 dolar AS), namun harga tersebut akan turun menjadi 2,99 juta yen jika ada insentif pemerintah.
Ketika Jepang merayap keluar dari resesi yang berat pemerintah pada tahun lalu meluncurkan kampanye untuk menghidupkan kembali penjualan otomotif yang lesu dan mendorong mobil yang akrab lingkungan melalui pengurangan pajak dan program cash back.
Nissan, produsen mobil terbesar ketiga Jepang, yakin pada kendaraan elektrik (EV) akan mendorong pertumbuhannya dan akan bersaing dengan i-MiEV milik Mitsubishi Motors dan Fuji Heavy, yang membuat Stella Plug-in Subaru.
Toyota, produsen mobil terbesar dunia, telah fokus terhadap kendaraan hibirida yang bertenaga bensin dan listrik seperti Prius, mobil dengan penjualan terbaik di Jepang sejak awal tahun lalu, namun juga telah berjanji untuk meluncurkan EV-nya sendiri pada 2012.
Nissan menggambarkan Leaf-nya, kendaraan hatchback ukuran menengah, sebagai "mobil beremisi nol dan terjangkau pertama di dunia". Mobil itu mampu berjalan lebih dari 160 kilometer dengan sekali pengisian, dengan kecepatan tertinggi 140 kilometer per jam.
Perusahaan itu menghitung bahwa selama enam tahun pengendara akan mengeluarkan 86.000 yen untuk biaya listrik berdasarkan 1.000 kilometer berkendaraan dalam sebulan, dibandingkan dengan sekitar 670.000 yen untuk biaya bahan bakar bagi mobil konvensional berbahan bakar bensin.
Pemilik kendaraan akan dapat mengisi ulang baterai di rumah melalui pasokan listrik rumah tangga sekitar delapan jam, atau mencapai lebih dari 80 persen kapasitas dalam sekitar 30 menit di stasiun pengisian ulang listrik, menurut Nissan.
"Sementara mobil dengan kelas yang sama memancarkan sekitar 10 ton karbondioksida pada masa enam tahun, Nissan Leaf memproduksi nol emisi selagi mengendarai," kata Takao Katagiri, wakil presiden senior untuk penjualan dan pemasaran di Jepang.
Nissan mengatakan pihaknya akan mulai menerima pra-pemesanan Leaf di Jepang pada 1 April.
Produsen itu bermaksud menjual 6.000 unit di Jepang pada tahun yang berakhir Maret 2011 dan diperkirakan akan memulai penjualan di Amerika Utara dan Eropa pada awal tahun depan, sebelum penjualan global yang lebih besar dimulai pada 2012, kata seorang juru bicara perusahaan. (A023/CS)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010