Tidak Ada Instruksi Kerahkan Siswa Sambut SBY

Malang (ANTARA News) - Penyambutan ribuan siswa TK hingga SMA di wilayah Malang Raya terhadap kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di kota tersebut, Selasa, dilakukan secara sukarela dan tanpa adanya instruksi.

"Kami memang sengaja menyambut bapak presiden dan anak-anak juga dengansukarela untuk berdiri di sepanjang jalan yang dilalui Pak Presidendengan membawa bendera merah putih ukuran kecil sambildikibar-kibarkan," kata seorang guru SD di kawasan Sawojajar Kota Malang, Linda.

Ribuan siswa negeri dan swasta itu berjajar di sepanjang jalan yang dilalui Presiden SBY menuju GOR Ken Arok dari arah Kota Batu yang berjarak sekitar 25 km dengan lokasi tempat pembukaan Kongres Sepak Bola Nasional (KSN) 2010 tersebut.

Linda mengakui, yang dilakukan bersama anak didiknya dan sekolah-sekolah yang lain itu sebuah spontanitas sebagai bentuk penghormatan dan terima kasih masyarakat karena mempercayakan perhelatan nasional (KSN) tersebut digelar di Malang.

Senada dengan Linda, seorang siswa SMA di kawasan Tugu, Feby, mengatakan, dirinya dan siswa lainnya ingin tahu lebih dekat dengan Presiden SBY. "Mumpung ada kesempatan melihat dari dekat, jadi kesempatan ini tidak kami sia-siakan, walaupun hanya sekejap, paling tidak sudah bisa melihat Pak SBY dari dekat," katanya menambahkan.

Perhelatan KSN selama dua hari (30-31/3) di Hotel Santika Malang itu diikuti sekitar 500 peserta dan dihadiri sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II, gubernur se-Indonesia, dan wali kota/bupati se-Jawa Timur.
(E009/B010)