"Petugas kami sudah mendeteksi. Ledakan yang terjadi di rumah kos itu akibat ledakan gas," kata Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Hery Subiansauri di Makassar, Selasa.
Kombes Hery Subiansauri mengatakan, ledakan gas yang terdengar hingga radius 300 meter itu terjadi sekitar pukul 06.23 Wita. Sementara warga setempat melihat asap putih mengepul dari rumah kos itu.
Beberapa saat setelah kejadian, tim Gegana dari Brimob Polda Sulselbar, Polwiltabes Makassar, Polresta Makassar Timur dan Polsek Rappocini berdatangan untuk mendeteksi penyebab ledakan yang mengakibatkan empat kamar jebol dan sembilan kaca jendela pecah di tempat kos tersebut.
Sementara korban yang merupakan penghuni kos, dilarikan ke rumah sakit terdekat yakni Rumah Sakit Islam Faisal untuk mendapatkan perawatan intensif.
Menurut salah seorang penghuni kos Afil, rumah kos yang memiliki 12 kamar itu pada saat kejadian masih bermalas-malasan di kamar masing-masing.
Tiba-tiba terdengar suara ledakan keras yang bersumber dari kamar Nurhayati, berikut suara pecahan kaca yang berhamburan. Spontan anak-anak kos keluar dan melihat kondisi Nurhayati bersama anaknya yakni Ilham yang terbakar akibat ledakan gas itu.
Sedang Rosmalah yang bersebelahan langsung dengan kamar Nurhayati, tertimpa dinding tembok yang runtuh. Akhirnya ketiga korban luka-luka itu dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Insiden tersebut telah memancing warga berkerumun di lokasi kejadian hingga saat ini, namun untuk penyidikan lebih lanjut pihak kepolisian sudah memasang "police line" untuk mencegah warga merusak tempat kejadian peristiwa (TKP).
(S036/B010)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010