"Kegiatan penyuluhan TB yang kami laksanakan berhasil masuk dalam MURI dan kegiatan ini merupakan pertama dalam sejarah," kata Manajer Media dan Komunikasi Lembaga Kemanusiaan Nasional Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) Tri Yustisia Putri, di Jakarta.
PKPU melakukan penyuluhan tidak dengan cara mendirikan pos di Puskesmas atau balai pengobatan tapi dengan cara langsung mendatangi rumah penduduk.
Menurutnya, pihaknya melakukan penyuluhan TB kepada 2.010 pintu rumah di Kecamatan Duren Sawit yang mencakup tiga kelurahan, yakni Klender, Duren Sawit dan Pondok Bambu dengan melibatkan 110 penyuluh.
Dalam penyuluhannya, kata Tri, pihaknya mengajak para masyarakat untuk bersama-sama mencegah dan mengobati TB yang saat ini masih cukup banyak menyerang manusia.
"Kami melakukan sosialisasi mengenai TB kepada masyarakat dalam penyuluhan dengan cara mendatangi 2.010 pintu rumah di tiga kelurahan," katanya.
Dalam kunjungannya ke rumah penduduk tersebut diketahui bahwa informasi masyarakat terhadap TB masih rendah dan banyak yang kurang paham mengenai penyebab terjadinya penyakit tersebut.
Pihaknya merencanakan akan melakukan kegiatan serupa di wilayah lain di Jakarta, mengingat pengetahuan TB di kalangan masyarakat masih rendah.
"Kegiatan seperti ini akan dilakukan secara berkesinambungan dan untuk saat mendatang akan dilakukan di Jakarta terlebih dahulu. Bukan tidak mungkin kegiatan serupa dilakukan di kota lain," kata Tri.
Tema yang diambil dalam kegiatan itu adalah "Ketuk 2010 Pintu: Ayo Lindungi Keluarga dari TB, Karena Siapa pun Bisa Terkena.
(ANT/B010)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010