Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menyatakan saat ini sedang menyiapkan dokter forensik independen untuk melakukan autopsi terhadap jenazah Pdt. Yeremia Zanambani yang ditemukan tewas akibat ditembak di Hipadipa, Kabupaten Intan Jaya.

Persiapan saat ini sedang dilakukan termasuk dokter yang akan didatangkan dari Makassar, mengingat autopsi akan dilakukan di TKP.

Dilibatkannya dokter independen agar masyarakat yakin akan netralitas pemeriksaan yang dilakukan, walaupun Polda Papua sendiri juga memiliki dokter forensik, kata Irjen Pol Waterpauw kepada Antara di Jayapura, Jumat.

Dikatakannya autopsi akan dilakukan di sekitar makam jenazah Pdt Yeremia. Tim autopsi akan menggali kuburan Pdt Yeremia terlebih dahulu untuk diangkat jenazahnya.

Belum dapat dipastikan kapan autopsi dilakukan mengingat tidak mudah melakukannya selain lokasi juga faktor keamanan.

Karena itulah berbagai persiapan saat ini sedang dilaksanakan sehingga autopsi dapat dilakukan tanpa hambatan. Selain autopsi juga akan dilakukan uji balistik guna mengetahui jenis senjata api yang digunakan, jelas Kapolda Papua Irjen Pol Waterpauw.

Pdt Yeremia Zanambani ditemukan meninggal di Kampung Bomba, Distrik Hipadipa, ketika sedang memberi makan ternak babinya, tanggal 19 September 2020 lalu.

Sebelumnya, tanggal 17 September, Pratu Dwi Akbar dari Yonif 711/RKS/Brigif 22/OTA, tewas ditembak KKB di Hipadipa.

Pewarta: Evarukdijati
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020