Kota Gaza,  (ANTARA News) - Pihak medis Palestina mengatakan telah menarik keluar 95 mayat dari reruntuhan di Gaza pada hari Minggu setelah Israel mengumumkan gencatan senjata sepihak.

Sebagian besar mayat itu ditemukan di Jabaliya dan Beit Lahiya sedang beberapa lainnya di Zeitun, kata kepala layanan darurat Gaza, Dr. Muawiya Hassanein.

Tiga lokasi itu adalah titik terjadinya pertempuran paling sengit antara pejuang Palestina dengan tentara Israel.

Mayat-mayat yang diketamukan itu menambah jumlah warga Palestina yang terbunuh menjadi paling tidak 1.300 jiwa sejak Israel menyerang Gaza pada tanggal 27 Desember 2008. (*)

 

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009