Imbal hasil (yield) - jumlah bunga Yunani yang akan dibayar kepada investor pembeli obligasi - akan diketahui di kemudian hari ketika harga sudah tetap.
Yunani harus menghimpun dana jumlah besar mendesak hingga Mei untuk membayar utang 20 miliar euro (27 miliar dolar AS) yang jatuh tempo dan juga harus menjembatani defisit anggaran besar untuk membayar tagihan saat ini.
Pekan lalu, Uni Eropa telah sepakat menghentikan paket untuk Yunani di mana pihaknya dapat mencari bantuan jika terbukti tidak mampu menghimpun dana di pasar internasional dengan harga yang wajar.
Dana Moneter Internasional dikaitkan dengan paket, bersiaga untuk memberikan hingga sepertiga dari semua pinjaman.
Pada Senin pagi, situs berita keuangan Yunani euro2day.gr, mengutip sumber-sumber Departemen Keuangan, mengatakan obligasi telah menarik tawaran senilai 6,5 miliar euro (8,7 miliar dolar) pada imbal hasil, atau tingkat bunga 6,0 persen.
Sementara bunga 6,0 persen akan lebih rendah daripada tingkat sebelumnya pada penerbitan obligasi yang ditetapkan pada Januari dan Maret, itu akan tetap menjadi sekitar dua kali obligasi Jerman, perekonomian terkuat di zona euro, membayar untuk meminjam selama 10 tahun.
David Morrison analis GFT mengatakan minat yang dilaporkan dalam obligasi pemerintah Yunani tidak bagus, yang menunjukkan pasar mengambil pandangan suram dari kesepakatan dukungan Uni Eropa-IMF minggu lalu.
"Tujuh miliar euro untuk penawaran lima miliar euro adalah penutupan yang tidak bagus," Morrison menekankan.
"Saya rasa ini adalah jempol turun untuk dukungan minggu lalu yang samar-samar untuk Yunani dari anggota Uni Eropa," katanya kepada AFP.
Athena menunjuk Societe Generale dan Credit Agricole dari Prancis, ING, Bank of America-Merrill Lynch untuk menangani penjualan obligasi, bersama dengan kreditur Yunani Alpha Bank dan Emporiki, sebuah unit dari Credit Agricole. (A026/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010