Kepala Grab Indonesia Wilayah Jawa Tengah-Yogyakarta, Jaka Wiradinata, dalam siaran pers di Semarang, Jumat, mengatakan, inovasi itu hadir sebagai jawaban untuk tetap dapat memberikan pelayanan yang maksimal bagi mitra pengemudi, dengan mengedepankan protokol kesehatan.
Mitra pengemudi, kata dia, bisa memanfaatkan layanan Virtual Grab Driver Center melalui mesin pelayanan mandiri di kantor Grab Semarang yang terhubung dengan Customer Service Grab.
"Sistem ini diharapkan bisa memberi layanan maksimal tanpa ada kontak langsung," katanya.
Baca juga: Gojek mulai terapkan "geofencing" di masa PSBB Jakarta
Baca juga: Korlantas POLRI buat silabus keselamatan berkendara untuk siswa
Ia menjelaskan tim customer service siap membantu kebutuhan mitra Grab melalui mesin layanan yang dilengkapi dengan video call tersebut.
Mesin pelayanan ini, lanjut dia, rencananya akan dipasang di sejumlah titik di Kota Semarang untuk memudahkan para mitra pengemudi yang membutuhkan bantuan.
Sejumlah layanan yang bisa dimanfaatkan melalui Virtual Grab Driver Center tersebut antara lain perubahan data pengemudi, aktivasi akun, pemindaian dokumen, hingga penyampaian masukan bagi mitra lainnya.
Ia menegaskan, Grab Indonesia terus berupaya untuk dapat memberikan dampak positif secara berkelanjutan kepada mitra, pelanggan, maupun masyarakat secara luas melalui teknologi yang dapat mendukung ekonomi digital di Indonesia.
Peluncuran Virtual Grab Driver Center itu sendiri secara simbolis dilakukan oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin.
Baca juga: GrabWheels beroperasi lagi dengan peningkatan keamanan
Baca juga: Grab latih mitra pengemudi GrabProtect berkendaraan aman dari COVID-19
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020
