London, (ANTARA News) - Sekelompok seniman dan sastrawan Inggris termasuk penyanyi Annie Lennox pada hari Jumat menyatakan ikut meminta penghentian pemboman Israel di Gaza dan terutama mereka minta presiden-terpilih AS Barack Obama untuk berkomentar. Bekas walikota London Ken Livingstone dan aktivis hak asasi manusia Bianca Jagger bergabung dengan para pengunjuk rasa yang telah melakukan sepekan unjuk rasa. Aksi itu akan berpuncak dalam demonstrasi pada hari Sabtu yang akan mencakup protes sepatu di luar Downing Street. "Saya ingin minta pada presiden-terpilih Obama untuk bicara," kata Jagger. "Orang di seluruh dunia penuh harapan ketika ia terpilih dan kita harus memintanya untuk minta dihentikannya segera pembombardiran penduduk sipil di Jalur Gaza." Obama selama ini bungkam mengenai konflik Gaza, dengan alasan hanya ada satu presiden pada waktu sebelum pelantikannya pada 20 Januari. Unjuk rasa Sabtu akan berbaris melewati Downing Street, tempat pengunjuk rasa akan menanggalkan sepatu bekas untuk Perdana Menteri Gordon Brown. Aksi itu merujuk kepada semangat seorang wartawan Irak yang melemparkan sepatunya ke arah Presiden AS George W. Bush. Livingston, yang walikota London hingga bulan Mei 2008, mengatakan bahwa dalam beberapa hari terakhit ada rasio 100 kematian warga Palestina dibanding satu warga Israel yang tewas dalam konflik Gaza. "Tidak ada perasaan bahwa itu dapat menjadi sebanding," katanya, dan menyatakan Israel adalah "negara yang dibangun berdasar pembasmian etnik", dengan merujuk pada pembentukan negara itu pada Mei 1948 yang mengusir sekitar 700 ribu warga Palestina. Penyanyi Annie Lennox menambahkan: "Beberapa hari setelah Hari Natal saya menghidupkan televisi, dan melihat gumpalan asap datang dari sejumlah bangunan dan saya terkejut.Saya berfikir sebagai ibu dan sebagai manusia, bagaimana ini akan menjadi solusi bagi perdamaian?" (*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009