Banda Aceh (ANTARA News) - Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, menjamin bahwa tiga pembangkit listrik turbin gas milik PT Arun di Lhokseumawe beroperasi tahun ini sehingga krisis listrik di provinsi itu bisa teratasi.
"Saya belum bisa mengatakan kapan. Bisa besok, bisa dua bulan ke depan, bisa juga akhir tahun. Tapi, yang pasti beroperasi tahun ini," kata Irwandi di Banda Aceh, Senin.
Sejak beberapa tahun terakhir, Aceh mengalami krisis listrik sehingga sering terjadi pemadaman bergilir.
Selama ini pasokan listrik di Aceh berasal dari pembangkit listrik di Sumatera Utara. "Dengan pengoperasian tiga turbin gas Arun tersebut diharapkan krisis listrik di provinsi ujung Sumatera ini teratasi," katanya.
Menurut Irwandi, saat ini Pemerintah Aceh sedang membahas proses pengoperasian pembangkit listrik itu, apakah melalui pihak ketiga dengan sistem tender atau penyertaan modal Pemerintah Aceh.
Selama ini, lanjutnya, Pemerintah Aceh sudah mengadakan berbagai pertemuan dengan sejumlah pihak untuk mengoperasikan ketiga turbin tersebut.
Pertemuan terakhir dilangsungkan 11 Februari lalu untuk membicarakan legalitas hukum penggunaan pembangkit listrik gas tersebut.
"Penyertaan modal kini sedang dihitung berapa nilainya, meliputi tanah dan mesin pembangkitnya. Kami juga sudah menyurati DPR Aceh soal penyertaan modal ini. Tapi, saya belum tahu, apakah surat ini sudah direspons atau belum," kata Irwandi.
Jika pengoperasiannya terealisasi, nantinya fasilitas pendukung seperti jaringan akan langsung disambungkan ke milik PLN.
"Tinggal membangun gardu listrik dan perbaikan turbin. Jika ini tuntas, krisis listrik di Aceh akan teratasi,"demikian Irwandi Yusuf.
(T.KR-HSA/N002/P003)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
Kajian pernah dilakukan bahwa mesin ex arun sudah uzur dah lewat jam terbangnya,kalau membangun yang baru dong !
Sementara Sistem Sumbagut mampu mensupplpy 200 MW ke NAD, Wasallam