Moskow (ANTARA News/Reuters)- Dua ledakan menghantam stasiun-stasiun kereta api (KA) metro Moskow, pada Senin, sehingga menewaskan paling tidak 34 orang dan mencederai 18 lainnya, kata para pejabat Rusia.
Pihak berwenang Rusia mengatakan, mereka menduga kelompok teroris bertanggungjawab dan mereka segera mengusut aksi tu.
Tidak ada kelompok mengaku bertanggung jawab atas ledakan-ledakan itu tetapi diduga perbuatan itu dilakukan kelompok-kelompok dari Kaukasus Utara Rusia, tempat Moskow memerangi satu aksi perlawanan kelompok garis Islam yang meningkat.
Ledakan pertama menghantam gerbong kedua dari dari satu rangkaian kereta yang berada di stasiun metro Lubyanka, dekat markas besar badan keamanan domestik utama Rusia (FSB) pukul 07:56 waktu setempat (10:56 WIB) menewaskan 22 orang .
Satu ledakan lain terjadi di gerbong kedua dari satu rangkaian kereta yang menunggu di stasiun metro Park Kultury pukul 08:37 waktu setempat (11:37 WIB) menewaskan 12 orang, kata seorang juru bicara Kementerian Urusan Darurat.
Ledakan itu menghantam gerbong kedua dari sebuah kereta api metro yang berhenti di Lubyanka pukul 07:56 waktu setempat (03:56 WIB)," kata juru bicara kementerian itu Irina Andrianova kepada Reuters.
Ia mengatakan ada yang tewas di dalam kedua gerbong itu dan peron. Stasiun-stasiun itu padat oleh para calon penumpang saat jam-jam sibuk.
(Uu.H-RN/C/H-AK/P003)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010