Cilacap (ANTARA News) - Amd (19), pemuda yang diduga putus cinta nekat memotong alat kelaminnya sampai putus, sehingga harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap, Jawa Tengah.

Saat dikonfirmasi wartawan, Senin, Direktur RSUD Cilacap, Sugeng Budi Susanto, membenarkan adanya seorang pemuda yang kini masih dalam perawatan pihaknya di Ruang Bougenvile, setelah memotong alat kelaminnya sendiri.

"Kami kini berupaya menyembuhkan luka yang diderita pemuda tersebut," katanya.

Menurut dia, jika tidak segera ditangani, maka luka yang diderita anak baru gede (ABG) itu bisa berakibat fatal.

Namun demikian, Budi tidak bersedia menjelaskan kronologis dari suatu kejadian yang tegolong nekat itu. Ia juga menolak menyebutkan identitas korban dengan alasan harus menegakkan kode etik kedokteran.

Budi mengatakan, kondisi pemuda tersebut saat ini masih stres berat, sehingga tidak dimungkinkan untuk ditemui wartawan.

Kendati demikian, dia sempat mempersilakan wartawan dengan didampingi petugas RSUD untuk melakukan mediasi dengan keluarga korban.

"Kami tidak menghalang-halangi, silakan teman-teman lakukan pendekatan dengan keluarganya. Siapa tahu yang bersangkutan bersedia diwawancarai," katanya.

Sementara itu, keluarga korban saat ditemui wartawan tetap enggan dikonfirmasi mengenai kronologis peristiwa yang dialami Amd.

Informasi yang dihimpun, Amd yang berasal dari Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, nekat memotong alat kelaminnya pada Kamis (25/3) setelah mendapat kabar bahwa kekasih hatinya telah menikah dengan orang lain.

Keluarga yang mengetahui kenekatan Amd berupaya memberi pertolongan. Akan tetapi, potongan alat kelamin Amd justru terjebur sumur, dan hingga kini belum ditemukan.
(U.KR-SMT/P004/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010