Jakarta (ANTARA News) - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Senin pagi menguat hingga menembus Rp9.100 per dolar akibat peningkatan arus modal asing yang masuk ke pasar domestik.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS naik menjadi Rp9.087-Rp9.097 per dolar dibanding penutupan akhir pekan lalu Rp9.115-Rp9.125 atau naik 28 poin.
Pengamat pasar uang, Edwin Sinaga di Jakarta, Senin mengatakan, aliran dana asing yang meningkat, mendorong rupiah menguat hingga menembus angka Rp9.100 per dolar.
Pelaku asing lebih fokus menempatkan dananya di pasar domestik ketimbang di negara lain seperti Amerika Serikat dan Eropa, katanya.
Edwin Sinaga yang juga Dirut Finan Corpindo Nusa mengatakan, rupiah diperkirakan akan terus menguat, namun penguatan rupiah itu mungkin akan menimbulkan kekhawatiran bagi eksportir.
"Kami memperkirakan kenaikan rupiah akan dijaga oleh Bank Indonesia (BI) agar tidak terlalu cepat, mengingat BI juga mempunyai kepentingan terhadap dolar," ucapnya.
Menurut dia, rupiah ke depan diperkirakan akan dapat mencapai angka Rp9.000 sampai Rp9.100 per dolar.
Apabila rupiah bisa menguat hingga di bawah Rp9.000 per dolar kemungkinan tidak akan berlangsung lama, ucapnya.
(CS/B010)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010