Villavicencio, Kolombia (ANTARA News/Reuters) - Pemberontak Kolombia membebaskan seorang prajurit sandera kepada misi kemanusiaan di daerah hutan selatan terpencil, kata Komite Internasional Palang Merah (ICRC), Minggu.

Pemberontak telah berencana membebaskan dua prajurit yang mereka tahan, dan itu merupakan pembebasan yang pertama.

Gerilyawan membebaskan Josue Daniel Calvo, seorang prajurit yang ditahan selama hampir setahun sejak ia cedera dalam pertempuran dan ditangkap oleh FARC, kelompok yang melakukan pemberontakan terlama di Amerika Latin.

Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) berencana membebaskan prajurit kedua dari 23 polisi dan prajurit yang mereka tahan kepada tim Palang Merah dan Senator kiri Piedad Cordoba pada Selasa.

"Pada sore hari ini di sebuah daerah pedesaan Negara Bagian Meta, prajurit Jose Daniel Calvo diserahkan oleh FARC," kata Palang Merah dalam sebuah pernyataan.

Pembebasan itu merupakan penyerahan sepihak terakhir yang dilakukan FARC, yang menyebutnya sebagai isyarat maksud baik. Namun, perundingan perdamaian lebih luas tampaknya tidak bisa dilakukan dengan Presiden Alvaro Uribe, yang operasinya yang mendapat dukungan AS telah memperlemah FARC ke tingkat terendah dalam puluhan tahun.

Militer menghentikan operasi selama penyerahan prajurit itu Minggu dan helikopter militer Brasil dengan lambang Palang Merah melakukan misi serah-terima itu di sebuah lokasi hutan rahasia.

Kelompok pemberontak tersebut Selasa akan menyerahkan Pablo Emilio Moncayo, yang ditangkap lebih dari 12 tahun lalu ketika kelompok itu mengusai pangkalan militernya. (M014/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010