Bengkalis (ANTARA News) - Premium di Pulau Bengkalis, Provinsi Riau, empat hari terakhir ini langka karena tiga agen premium minyak solar (APMS) di pulau itu sejak Kamis (25/3) hingga Minggu (28/3) tidak berjualan lagi.

Hal itu pun sempat dipertanyakan Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Bengkalis, Fadly Syarifudin, ketika dihubungi ANTARA, Minggu.

Menurut dia, pendistribusian BBM ke Bengkalis hanya libur pada hari Sabtu dan Minggu sehingga tidak mungkin terjadi kelangkaan premium di pulau itu.

"Ada apa ini kok sampai pasokan bensin terputus? Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) harus menjelaskan kepada masyarakat perihal kelangkaan bensin selama empat hari ini. Bahkan, pada hari Minggu (28/3) ini sudah tidak ada lagi," kata Fadly.

Pantauan ANTARA, Minggu (28/3), tidak hanya tiga agen yang tidak menjual premium lagi, penjual bensin di tepi jalan kota Bengkalis pun terlihat tidak memiliki persediaan BBM jenis itu. Tak pelak, warga mengeluhkan hal itu.

Seorang warga, Ijal (40), mengungkapkan kekesalannya karena sudah tiga hari ini dirinya tidak mendapatkan bensin untuk mobilnya.

"APMS di Bengkalis ini selalu tutup dan tidak menjual BBM ke masyarakat, atau memang pasokan BBM ke Bengkalis distop oleh Pertamina," tutur Ijal.

Ketika ANTARA mencoba menghubungi pejabat Disperindag Kabupaten Bengkalis untuk menanyakan kelangkaan bensin, tidak ada satu pun nomor telepon selulernya yang aktif. Dikabarkan semua pejabat di kantor itu sedang ke luar kota.

Sementara itu Asisten II Bidang Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis, Eldi Ramli, ketika dimintai konfirmasi membenarkan adanya kelangkaan bensin di daerahnya.

"Sampai sekarang belum ada laporan masuk ke saya, dan saya juga sudah kontak Disperindag, tapi belum ada jawaban," ucap Ramli singkat.

Ramli pun seperti warga lainnya. Dia juga mengeluhkan kelangkaan bensin di kotanya.
(FZR/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010