London (ANTARA News/AFP) - Seorang tentara Inggris pada Sabtu (27/3) tewas dalam serangan bom mobil bunuh diri di Afghanistan Selatan, kata Kementerian Pertahanan negeri itu.

Tentara tersebut dari Batalion The Rifles Ketiga, merupakan bagian dari patroli yang dilakukan untuk memberi perlindungan kepada para prajurit yang berusaha menjinakkan sebuah bom yang gagal meledak di timur Pasar Pusat distrik Sangin di provinsi Helmand.

"Bom itu telah berhasil dijinakkan, dan ketiga prajurit Rifles kemudian melanjutkan patroli dengan jalan kaki mereka, ketika seorang pelaku bom bunuh diri dalam mobil meledakkan dirinya di dekat mereka," kata seorang juru bicara militer.

Ia menimpali, "Kami telah kehilangan seorang lagi dari prajurit sahabat kami, salah seorang teman seperjuangan kami, yang tidak kenal lelah dalam menghadapi bahaya dari hari ke hari, tak pernah dilupakan."

Kematiannya tidak ada kaitannya dengan Operasi Mushtarak, serangan besar di wilayah Marjah, Helmand, yang bertujuan untuk melepaskan cengkeraman kelompok Taliban dan para kartel obat, kata juru bicara itu menambahkan.

Dengan meninggalnya prajurit tersebut, menambah jumlah korban tewas tentara Inggris di Afghanistan menjadi 278 sejak operasi dimulai 2001.
(Uu./H-AK/S004/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010