Saham China ditutup turun tertekan perawatan kesehatan dan industri

Indeks Komposit Shanghai sedikit melemah 0,38 persen menjadi ditutup pada 3.312,50 poin

Beijing (ANTARA) - Saham-saham China ditutup melemah pada Kamis, dengan sektor perawatan kesehatan dan industri memimpin penurunan, ketika investor mempertimbangkan janji para pembuat kebijakan untuk menyeimbangkan kebutuhan bagi pertumbuhan ekonomi yang stabil dan mencegah risiko keuangan.

Indikator utama pasar saham China, Indeks Komposit Shanghai sedikit melemah 0,38 persen menjadi ditutup pada 3.312,50 poin, sementara Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China berakhir 0,53 persen lebih rendah menjadi menetap di 13.396,18 poin.

Nilai transaksi gabungan saham-saham yang mencakup kedua indeks tersebut mencapai 663,7 miliar yuan (sekitar 99,65 miliar dolar AS), turun dari 706,27 miliar yuan (sekitar 105,76 miliar dolar AS), pada penutupan perdagangan sehari sebelumnya.

Jumlah saham turun melebihi yang naik, sebanyak 920 saham berbanding 447 saham di bursa Shanghai dan 1,313 saham berbanding 878 saham di bursa Shenzhen.

China akan mencapai keseimbangan antara menstabilkan pertumbuhan ekonomi dan mencegah risiko, bahkan ketika utang dibiarkan naik sementara tahun ini untuk mendukung ekonomi yang dilanda virus corona, kata kepala bank sentral Yi Gang.

Melawan tren penurunan, saham yang terkait dengan semikonduktor generasi ketiga menguat, terangkat oleh berita bahwa negara itu telah berjanji untuk meningkatkan pengembangan sektor tersebut selama periode Rencana Lima Tahun ke-14.

Xi'an Peri Power Semiconductor Converting Technology Co, Ltd melonjak 7,93 persen menjadi 24,24 yuan per saham, serta saham Wuxi NCE Power Co., Ltd. naik pada batas harian 10 persen menjadi 90 yuan per saham.

Sementara itu, indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, merosot 1,00 persen menjadi mengakhiri perdagangan pada 2.673,59 poin.