Pergelaran Seni "Dunia Tanpa Listrik" di Surabaya

Surabaya (ANTARA News) - Produsen minuman ringan Coca-Cola menggelar pentas seni "Dunia Tanpa Listrik" di halaman kantor pusatnya, kawasan Rungkut Industri, Surabaya, Sabtu malam.

Manajer Humas PT Coca-Cola Amatil Indonesia, Retno M. Koesdijarto, mengatakan, acara tersebut digelar untuk menyemarakkan peringatan "Earth Hour".

Earth Hour merupakan kampanye global WWF (World Wide Fund) untuk menekan laju perubahan iklim. Semua komponen masyarakat baik individu, pelaku bisnis dan pemerintah diimbau untuk memadamkan lampu selama satu jam pada Sabtu, 27 Maret 2010 pukul 20.30-21.30 (waktu setempat).

"Ini sebagai bentuk partisipasi kami atas terlaksananya `Earth Hour," katanya di sela-sela acara peringatan itu.

Acara yang berlangsung mulai pukul 19.00 hingga 21.00 WIB itu diikuti sekitar 120 orang yang terdiri atas karyawan administrasi, tenaga penjualan, dan petugas keamanan perusahaan tersebut.

Tak ketinggalan, para pedagang kaki lima (PKL) yang biasanya menggelar dagangannya di kawasan Rungkut Industri itu juga turut menyemarakkan acara tersebut.

Sementara itu, aktivis lingkungan hidup dan kelompok Teater Gapus dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (Unair) menampilkan aksi teatrikal berjudul "Dunia Tanpa Listrik".

Selain itu mereka juga menampilkan musik kontemporer diiringi dengan pembacaan puisi tentang lingkungan hidup.

"Kami juga menginstruksikan semua jajaran PT Coca-Cola Amatil Indonesia untuk berpartisipasi dalam peringatan `Earth Hour` sesuai imbauan WWF (World Wildlife Fund)," kata Retno.

Bentuk partisipasi tersebut, lanjut dia, adalah dengan mematikan lampu selama satu jam mulai pukul 20.30 hingga 21.30 WIB.

Untuk memperkuat tema itu, jamuan yang disajikan dalam acara tersebut adalah penganan hasil kebun, seperti ubi, kacang tanah, dan singkong yang dibungkus daun pisang.
(T.M038/R009)