Pameran virtual UMKM Babel pecahkan rekor MURI

Saya bangga terhadap pameran virtual pertama yang diinisiasi oleh Dinas Koperasi dan UMKM Babel yang mampu melibatkan UMKM dan IKM dengan memasukkan produk-produknya yang telah dikurasikan untuk dipasarkan dalam market place

Bangka (ANTARA) - Pameran produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang menggunakan tali tambang 2.400 meter atau terpanjang di Indonesia digelar secara virtual berhasil memecahkan rekor MURI.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada MURI yang telah memberikan rekor ini atas pergelaran produk UMKM dan IKM secara virtual ini," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan di Tuing Bangka, Kamis.

Ia mengatakan rekor Indonesia ini diraih UMKM dan IKM Babel atas konsep material booth pameran yang menggunakan tali tambang terpanjang di Indonesia, yaitu 2.400 meter yang digelar di Pantai Tuing Indah, Kabupaten Bangka.

"Saya bangga terhadap pameran virtual pertama yang diinisiasi oleh Dinas Koperasi dan UMKM Babel yang mampu melibatkan UMKM dan IKM dengan memasukkan produk-produknya yang telah dikurasikan untuk dipasarkan dalam market place," ujarnya.

Menurut dia pameran virtual produk-produk khas daerah ini, dapat meningkatkan ide-ide kreatif, inovatif pelaku UMKM dan IKM, sehingga konsep yang diusung pelaku usaha ini berhasil meraih rekor MURI.

"Kita berharap dengan pameran virtual ini, UMKM terbiasa untuk melakukan penjualannya di market place yang sudah menjalin kerja sama dengan Pemprov Babel, sehingga ini dapat menjadi pintu masuk para pembeli dari luar daerah ini," katanya.

Ia menambahkan pemerintah telah memfasilitasi pameran virtual dan market place ini. Sisanya UMKM juga harus melakukan kurasi pada produknya agar lebih menjual dan miliki nilai tambah produk makanan, minuman, hingga kerajinan rumah tangga dengan jumlah yang mencapai ratusan diipamerkan dalam momen ini.

Kadis Koperasi dan UMKM Provinsi Kepulauan Babel, Elfiyena bersyukur Gubernur bersama istri, Melati selaku ketua dekranasda hadir untuk meresmikan pameran virtual ini.

"Ini merupakan usaha dalam mengurangi perkumpulan orang dalam masa pandemi dengan mengadakan pameran virtual dan background pantai," katanya.