Malang (ANTARA News) - Seluruh warga Kota Malang, Jawa Timur, diwajibkan untuk mengibarkan bendera merah putih satu tiang penuh selama empat hari guna menyambut kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Kepala (Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpolinmas) Kota Malang, Joko Yuwono, Sabtu, mengatakan, pengibaran sang Merah Putih itu berlaku tanggal 29 Maret-1 April 2010 mulai pukul 06.00 WIB.

"Pengibaran bendera Merah Putih ini semata-mata sebagai wujud penghormatan masyarakat Malang kepada Presiden yang telah memilih daerah ini sebagai tempat Kongres Sepak Bola Nasional (KSN)," ucapnya menjelaskan.

Ia mengemukakan, pihaknya telah menyosialisasikan kewajiban memasang bendera satu tiang penuh selama empat hari itu krpada seluruh kelurahan untuk disampaikan pada warga masing-masing, namun Bakesbangpolinmas juga melakukan sosialisasi secara langsung pada masyarakat.

Selain diwajibkan memasang bendera Merah Putih, warga Malang juga diimbau untuk memasang umbul-umbul di sepanjang jalan protokol yang kemungkinan dilewati presiden, karena presiden juga dijadwalkan berkunjung ke Kota Batu dan ke Stadion Kanjuruhan Kepanjen di Kabupaten Malang.

Menurut Joko, Presiden SBY berada di Malang selama dua hari (Senin-Selasa, 29-30/3). Selain membuka acara KSN di GOR Ken Arok, presiden juga dijadwalkan untuk meresmikan Unit Reaksi Cepat (URC) Penaggungalan Bencana di Lanud Abd Saleh dan menonton langsung pertandingan Arema Indonesia bersus Persitara Jakarta Utara.

"Kami berharap, masyarakat Malang dengan sadar memasang bendera guna menyambut kedatangan presiden dan memeriahkan `gawe` besar nasional (KSN) ini," ujar Joko.

Sementara, Kahumas Pemkot Malang M. Yusuf mengatakan, berdasarkan informasi dari staf kepresidenan dan Kemnegpora, Presiden SBY ingin membeli tiket pertandingan Arema Indonesia yang menjamu Persitara Jakarta Utara secara langsung di loket dan antre seperti penonton lainnya.

"Kalau tiket untuk peserta KSN dan rombongan presiden dengan total jumlah sekitar 700 orang, tiketnya sudah dikoordinir. Namun, untuk Pak SBY katanya ingin beli tiket sendiri seperti penonton lainnya," katanya menambahkan.
(T.E009/C004/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010