Pekanbaru (ANTARA News) - Klub PSPS Pekanbaru mewaspadai rekor tandang tamunya Sriwijaya FC dalam pertandingan lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2009/2010 di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Sabtu (27/3).
"Walau kepercayaan diri anak-anak sedang bagus usai mengalahkan Persib, namun perlu diwaspadi rekor tandang Sriwijaya ketika bermain di kandang lawan," ujar Pelatih PSPS, Abdurrahman Gurning, di Pekanbaru, Jumat.
Data statistik menyebutkan dari 11 laga tandang yang dilakoni, Laskar Wong Kito julukan bagi Sriwijaya mampu menang sebanyak tiga kali, satu kali seri sedangkan selebihnya menderita kekalahan.
Sedangkan PSPS yang merupakan tim promosi ISL 2009/2010, dari 12 partai tandang hanya sekali menang ketika bermain di kandang PSM Makassar, kemudian tiga kali seri dan sembilan kali kalah.
Bahkan tim kesanyangan Asykar The King itu harus bertekuk lutut di kandangnya sendiri dan mengakui kehebatan juara ISL 2008/2009 setelah dikalahkan Persipura Jayapura 0-1 beberapa pekan lalu.
"Secara materi pemain memang kita kalah dari Sriwijaya, namun kita masih punya modal kolektifitas tim dan pemain kita tidak ada yang bermasalah sehingga bisa turun `full team` pada pertandingan esok," jelas Gurning.
Pada kesempatan terpisah tim tamu Sriwijaya FC menargetkan mencuri satu poin dalam partai yang berjuluk "derby Sumatera" itu.
"Kita hanya menargetkan permainan seri pada pertandingan esok," ujar pelatih Laskar Wong Kito, Rahmad Darmawan.
Target itu seri itu dianggap cukup bagi Sriwijaya mengingat juara Copa Dji Sam Soe 2009 itu dalam masa pemulihan fisik usai menundukkan wakil Vietnam, Becamex Binh Doung FC dengan skor tipis 1- 0 dalam pertandingan lanjutan grup F, AFC Cup, Rabu (24/3) di Palembang.
(T.M046/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010